POSKOTA.CO.ID - Timnas Indonesia harus menelan kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Kamis 20 Maret 2025. Meski demikian, asa untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026 masih terbuka, meski dengan skenario yang sangat sulit.
Kekalahan ini membuat Timnas Indonesia, yang dijuluki Skuad Garuda, terlempar ke posisi kelima Grup C dengan enam poin dan selisih gol -7. Sementara itu, Australia mengukuhkan posisi kedua dengan 10 poin.
Arab Saudi dan Bahrain masing-masing berada di posisi ketiga dan keempat dengan enam poin, tetapi memiliki selisih gol yang lebih baik (-3 dan -5). China, yang juga mengumpulkan enam poin, berada di dasar klasemen dengan selisih gol terburuk, yakni -10.
Meski dalam kondisi yang sulit, Timnas Indonesia masih memiliki peluang untuk lolos ke Piala Dunia 2026 dengan mengejar posisi kedua Grup C.
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia vs Bahrain Selasa 25 Maret 2025
Namun, untuk mewujudkannya, Timnas Indonesia harus memenangkan ketiga pertandingan tersisa melawan Bahrain, China, dan Jepang. Selain itu, mereka juga harus berharap Australia mengalami kegagalan dalam tiga laga tersisa, yaitu imbang melawan China, Jepang, dan Arab Saudi.
Jika skenario ini terwujud, Timnas Indonesia akan mengumpulkan 15 poin, sementara Australia hanya akan mencapai 13 poin, sehingga memastikan Indonesia naik ke posisi kedua. Namun, peluang ini dianggap sangat kecil mengingat kekuatan dan performa konsisten Australia yang telah menjadi salah satu tim terkuat di Grup C.
Kekalahan Telak di Hadapan Publik Kandang
Pertandingan melawan Australia menjadi momen pahit bagi Timnas Indonesia. Meski sempat menunjukkan semangat tinggi di awal pertandingan, Timnas gagal memanfaatkan peluang penalti pada menit ke-8 melalui tendangan Kevin Diks yang membentur tiang gawang.
Australia kemudian membalas dengan tiga gol berturut-turut dari Martin Boyle, Nishan Velupillay, dan Jackson Irvine di babak pertama.
Di babak kedua, Australia memperlebar jarak dengan dua gol tambahan dari Lewis Miller dan Jackson Irvine. Timnas Indonesia hanya mampu mencetak satu gol hiburan melalui Ole Romeny, yang tidak cukup untuk mengubah nasib pertandingan.
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, mengakui kekalahan ini sebagai pelajaran berharga. "Kami bermain dengan semangat, tetapi kesalahan kecil dan ketidakefisienan dalam memanfaatkan peluang menjadi penyebab kekalahan. Kami akan bekerja lebih keras untuk pertandingan selanjutnya," ujarnya dalam konferensi pers.