Cara Atasi Gangguan Akses Situs PINTAR Saat Pendaftaran Penukaran Uang Baru Rupiah untuk Lebaran 2025

Minggu 23 Mar 2025, 15:30 WIB
Gangguan akses situs PINTAR BI sebabkan warga kesulitan daftar. BI janjikan peningkatan layanan dan pastikan kuota penukaran uang Lebaran 2025 masih besar. (Sumber: Dok/Canva)

Gangguan akses situs PINTAR BI sebabkan warga kesulitan daftar. BI janjikan peningkatan layanan dan pastikan kuota penukaran uang Lebaran 2025 masih besar. (Sumber: Dok/Canva)

POSKOTA.CO.ID - Sejumlah warga mengeluhkan kesulitan untuk mengakses situs PINTAR Bank Indonesia (BI) pada Minggu, 23 Maret 2025.

Situs pintar.bi.go.id, yang digunakan untuk pendaftaran penukaran uang baru menjelang Lebaran 2025, mengalami gangguan akses akibat lonjakan pengguna yang tinggi.

Gangguan ini terjadi karena khususnya warga Jawa Barat, yang termasuk dalam wilayah tahap pertama pendaftaran pada 22 Maret 2025, mencoba mengakses situs pada hari kedua pendaftaran yang sebenarnya diperuntukkan bagi wilayah luar Pulau Jawa.

Baca Juga: Ingin Tukar Uang Baru di BCA? Ada 15 Lokasi di Wilayah Jabodebek yang Telah Disiapkan, Catat!

Bank Indonesia membagi pendaftaran periode IV ke dalam dua tahap untuk mengantisipasi lonjakan akses:

  • Tahap 1 (22 Maret 2025, pukul 09.00-18.00 WIB): Khusus untuk wilayah Pulau Jawa.
  • Tahap 2 (23 Maret 2025, pukul 09.00 WIB): Berlaku untuk wilayah luar Pulau Jawa.

Kebijakan ini diambil untuk menghindari gangguan teknis yang pernah terjadi pada periode sebelumnya. Permintaan penukaran uang baru diprediksi meningkat drastis karena berdekatan dengan pencairan Tunjangan Hari Raya (THR).

Solusi Atasi Lonjakan Pengguna

Banyak warga yang mengeluhkan sulitnya mengakses situs, terutama pada jam-jam awal pendaftaran. Namun, akses cenderung lebih stabil setelah satu hingga dua jam dari waktu pembukaan.

Biasanya saat jam buka, situsnya memang sempat sulit diakses karena banyak yang masuk bersamaan. Tapi setelah satu hingga dua jam, biasanya lebih stabil. Hal ini dikarenakan kepadatan yang dilakukan dalam waktu bersamaan.

Baca Juga: Dibuka Lagi Hari Ini! Begini Cara Tukar Uang Baru Melalui Aplikasi Pintar BI, Tanpa Antre

Sebagai solusi, pengguna disarankan untuk:

  • Bersihkan Cache dan Cookies Browser: Cache dan cookies yang menumpuk dapat menghambat akses ke situs. Membersihkannya secara berkala dapat membantu.
  • Gunakan Mode Incognito atau Private: Mode ini tidak menyimpan data browsing sebelumnya, sehingga dapat mengurangi potensi gangguan akses.
  • Coba Browser Lain: Jika mengalami kendala pada satu browser, mencoba browser lain seperti Chrome, Firefox, atau Safari dapat menjadi solusi.

Menanggapi permasalahan akses ini, Bank Indonesia menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, khususnya warga Jawa Barat yang mengalami kesulitan.

BI juga berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas layanan guna memastikan proses pendaftaran dan penukaran uang baru berjalan lebih lancar.

Masyarakat diimbau untuk mencoba kembali mengakses situs setelah beberapa saat jika mengalami kendala. Dengan masih tersedianya kuota penukaran yang cukup besar, warga Jawa Barat diharapkan tetap tenang dan menyesuaikan waktu pendaftaran agar terhindar dari kepadatan akses yang berlebihan.

Baca Juga: Situs pintar.bi.go.id Sudah Bisa Diakses! Cek Jadwal dan Cara Tukar Uang Barunya di Sini

Penukaran uang baru menjelang Lebaran merupakan program tahunan BI yang bertujuan memastikan ketersediaan uang layak edar selama masa liburan.

Tahun ini, BI mengalokasikan total Rp 180,9 triliun untuk penukaran uang baru, dengan target realisasi mencapai 90 persen dari total alokasi.

Dengan masih tersedianya kuota penukaran yang cukup besar, masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik.

BI juga mengingatkan agar masyarakat tidak terburu-buru dalam melakukan pendaftaran dan memastikan semua persyaratan terpenuhi untuk menghindari kendala teknis.

Meskipun mengalami gangguan akses, program penukaran uang baru BI tetap berjalan dengan baik. Warga Jawa Barat diharapkan untuk tetap tenang dan mencoba kembali mengakses situs setelah beberapa saat.

Dengan koordinasi yang baik antara BI dan masyarakat, diharapkan program penukaran uang baru tahun ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Berita Terkait

News Update