JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebagai fasilitator penyaluran bantuan sosial di bidang pendidikan, Bank DKI menyalurkan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus Tahap I 2025.
Penyaluran ini dilakukan secara simbolis di Balai Agung, Balai Kota Pemprov DKI Jakarta pada Kamis, 20 Maret 2025, lalu.
Pendistribusian KJP Plus Tahap I 2025 merupakan bentuk dukungan terhadap program pendidikan Pemprov DKI Jakarta.
Pada kesempatan yang sama, Pemprov DKI Jakarta bersama pihak Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menyepakati kerja sama yang memberikan akses gratis bagi pelajar penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus untuk menikmati seluruh wisata edukasi di TMII.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyatakan bahwa kolaborasi ini adalah wujud kepedulian Pemprov DKI Jakarta terhadap masyarakat kurang mampu agar dapat merasakan manfaat lebih dari program KJP Plus.
"Ini adalah bagian dari upaya kami untuk memastikan pendidikan yang berkualitas bagi semua anak Jakarta tanpa terkendala biaya," ujarnya.
Lebih lanjut Pramono menyampaikan ada sekitar 707.622 siswa di Jakarta yang menerima KJP Plus dengan rincian penerima lanjutan sebanyak 580.893 siswa dan penerima baru sebanyak 126.729 siswa.
Program ini diharapkan dapat meringankan beban orang tua dan memberikan kesempatan yang lebih besar bagi anak-anak untuk berkembang secara maksimal, baik dalam bidang pendidikan maupun pengalaman budaya.
"Semoga dengan adanya KJP Plus ini, anak-anak Jakarta lebih semangat untuk belajar dan mewujudkan cita-cita mereka. Saya berharap, suatu hari nanti, mereka bisa menjadi sarjana dan membantu keluarga mereka," ujar Pramono.
Sejalan dengan itu, Direktur Utama Bank DKI, Agus H Widodo menegaskan komitmen Bank DKI untuk terus memberikan dukungan maksimal terhadap penyaluran program bantuan pendidikan, secara terdigitalisasi dengan berbasis kartu, salah satunya KJP Plus.