.png)
POSKOTA.CO.ID - Menjelang Lebaran 2025, pencairan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) menjadi perhatian utama bagi masyarakat yang bergantung pada bantuan ini untuk memenuhi kebutuhan pokok.
BPNT merupakan program bantuan sosial yang bertujuan untuk membantu keluarga kurang mampu dengan memberikan dana sebesar Rp200.000 per bulan.
Dana tersebut dapat digunakan untuk membeli bahan pangan di e-warong yang telah ditentukan.
Agar penerima manfaat dapat memanfaatkan bantuan ini secara optimal, penting bagi mereka untuk mengetahui jadwal pencairan serta cara mengecek status kepesertaan mereka.
Baca Juga: Khusus Lansia! Begini Cara Cek NIK KTP Penerima Bansos KLJ 2025, Saldo Dana Rp900.000 Siap Dicairkan
Dengan memahami prosedur yang ada, masyarakat dapat memastikan bantuan diterima tepat waktu, sehingga dapat memenuhi kebutuhan pokok, terutama menjelang hari raya.
Jadwal Pencairan BPNT 2025
Menurut informasi dari Kementerian Sosial (Kemensos), pencairan BPNT tahap pertama berlangsung antara Januari hingga Maret 2025. Hingga saat ini, pencairan terakhir dilakukan pada 25 Februari lalu.
Untuk tahap-tahap selanjutnya, pemerintah belum mengeluarkan jadwal resmi. Namun, berdasarkan pola pencairan tahun-tahun sebelumnya, BPNT biasanya disalurkan dalam empat tahap sebagai berikut:
- Tahap 1: Januari – Maret
- Tahap 2: April – Juni
- Tahap 3: Juli – September
- Tahap 4: Oktober – Desember
BPNT disalurkan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), yang berfungsi sebagai kartu ATM penerima manfaat. Jika penerima belum memiliki KKS, pencairan dapat dilakukan melalui kantor pos terdekat.
Penyaluran dilakukan melalui bank-bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), seperti Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BSI. Setiap keluarga penerima manfaat akan mendapatkan bantuan sebesar Rp600.000 setiap tiga bulan.
Cara Mengecek Status Penerima BPNT 2025
Masyarakat dapat memverifikasi status penerimaan BPNT 2025 melalui situs resmi Kemensos dengan langkah-langkah berikut:
- Kunjungi laman cekbansos.kemensos.go.id.
- Pilih Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, serta Desa/Kelurahan sesuai domisili.
- Masukkan nama penerima manfaat sesuai dengan KTP.
- Ketikkan kode keamanan yang tertera di layar. Jika sulit dibaca, klik ikon untuk mendapatkan kode baru.
- Klik tombol "Cari Data" untuk melihat status kepesertaan.
- Jika terdaftar, informasi bansos yang diterima serta periode penyaluran akan muncul. Jika muncul keterangan "Tidak Terdaftar Peserta/PM", berarti tidak termasuk penerima bansos.
