Update Jadwal dan Cara Cek NIK KTP Penerima Bansos Rp600.000 dari Subsidi PKH Tahap 2 2025

Jumat 21 Mar 2025, 11:44 WIB
Pencairan Program Keluarga Harapan (PKH) tahap 2 2025. (Sumber: X/@sundaholic)

Pencairan Program Keluarga Harapan (PKH) tahap 2 2025. (Sumber: X/@sundaholic)

POSKOTA.CO.ID - Agar masyarakat mengetahui update jadwal pencairan Program Keluarga Harapan (PKH) tahap 2 2025, penting untuk mengecek status penerima dengan NIK KTP.

Pengecekan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) penerima bansos Rp600.000 dari subsidi PKH tahap 2 2025 mudah diakses lewat situs resmi Kementrian Sosial.

Kategori penerima yang mendapatkan dana bansos sebesar Rp600.000 per tahap itu sendiri adalah lansia berusia di atas 70 tahun dan penyandang disabilitas berat.

Selain itu, pemerintah juga menetapkan besaran bansos yang berbeda untuk beberapa kategori lain, seperti ibu hamil, anak usia dini, anak sekolah tingkat SD, SMP, dan SMA.

Selain memperbarui jadwal pencairan bansos, pemerintah juga melakukan perubahan besar dalam sistem pendataan penerima manfaat.

Jika sebelumnya data penerima bansos berbasis pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), mulai tahun 2025 sistem ini dialihkan ke Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Perubahan ini didasarkan pada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2025, yang menetapkan DTSEN sebagai basis data utama dalam menentukan kelayakan penerima bansos di Indonesia.

Jadi, pastikan Anda menyimak informasi lebih lanjut mengenai jadwal pencairan PKH tahap 2 tahun 2025, dan cara cek NIK KTP penerima bansos.

Baca Juga: RESMI! Begini Cara Gunakan NIK e-KTP Anda untuk Mengecek Status Bansos PKH 2025

Kapan Pencairan PKH Tahap 2 2025?

Berdasarkan informasi dari kanal YouTube Sukron Channel, pencairan PKH tahap 2 tahun 2025 diperkirakan akan berlangsung dengan tahapan sebagai berikut.

  • April 2025: Proses survei dan validasi data penerima dilakukan oleh Kementerian Sosial dan instansi terkait.
  • Mei 2025: Perkiraan awal pencairan bansos tahap 2 bagi penerima yang telah tervalidasi.
  • Juni 2025 : Pencairan susulan bagi penerima yang belum mendapatkan bantuan di bulan Mei.

Dengan demikian, masyarakat diharapkan tetap memantau informasi terbaru dan memastikan bahwa data sudah terdaftar dengan benar di sistem.

Berita Terkait

News Update