Apakah Puasa Memiliki Manfaat bagi Kesehatan Mental? Ternyata Ini Penjelasannya
Ternyata puasa juga bermanfaat untuk kesehatan mental, begini penjelasannya. (Sumber: Madani)

KHAZANAH

Apakah Puasa Memiliki Manfaat bagi Kesehatan Mental? Ternyata Ini Penjelasannya

Jumat 21 Mar 2025, 16:47 WIB

POSKOTA.CO.ID – Selain menjadi kewajiban untuk umat Islam, puasa juga dipraktekkan oleh golongan lain salah satunya untuk menjaga kesehatan tubuh.

Saat berpuasa, artinya Anda memilih untuk tidak makan makanan selama jangka waktu tertentu setiap hari. Anda mungkin tidak makan selama beberapa jam atau hanya makan satu kali sehari.

Tidak makan selama jangka waktu tertentu dapat membantu meningkatkan kadar keton, yang merupakan zat kimia yang dibuat oleh hati yang digunakan tubuh sebagai energi.

Baca Juga: Terungkap 4 Manfaat Puasa bagi Penderita Asam Lambung, Nomor 1 Menjaga Berat Badan Ideal

Cara Kerja Puasa

Melansir WebMD, puasa menggunakan simpanan glukosa di hati, yang menyebabkan sel-sel melepaskan lemak. Ketika lemak mengalir ke hati, ini diubah menjadi keton yang digunakan tubuh untuk energi.

Dengan puasa intermiten misalnya, Anda hanya dapat makan pada waktu tertentu. Ketika Anda tidak makan selama berjam-jam, tubuh menggunakan semua simpanan gulanya dan mulai membakar lemak.

Ini adalah fenomena yang disebut peralihan metabolik. Saat tubuh membakar kalori yang dikonsumsi saat makan terakhir, puasa intermiten memperpanjang periode tersebut dan mulai membakar lemak.

Jika terlalu lama tidak makan, hal ini dapat mendorong tubuh untuk menyimpan lebih banyak lemak sebagai respons terhadap rasa lapar.

Baca Juga: Luar Biasa! 5 Manfaat Puasa bagi Kesehatan Kamu, Salah Satunya Bisa Kurangi Gula Darah

Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Mental

Melihat dari penjelasan di atas, ternyata ada pula manfaat puasa bagi kesehatan mental yang akan dirasakan ketika rutin melakukannya, seperti:

Perbaiki Fungsi Mental

Saat berpuasa, tubuh memiliki lebih sedikit bahan beracun yang mengalir melalui darah dan sistem limfatik, sehingga memudahkan Anda untuk berpikir.

Saat berpuasa, energi yang biasanya digunakan untuk mencerna makanan menjadi lebih tersedia untuk digunakan oleh otak.

Anda mungkin mengalami sakit kepala atau titik nyeri di awal proses. Namun, setelah tubuh membersihkan diri dari racun, otak memiliki akses ke aliran darah yang lebih bersih.

Hal tersebyt nyatanya akan menghasilkan pikiran yang lebih jernih, daya ingat yang lebih baik, dan peningkatan ketajaman indra lainnya.

Baca Juga: Sambut Ramadhan 2024! Ini 7 Manfaat Puasa yang Terbukti Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental

Penyembuhan dan Peremajaan

Puasa membuat tubuh mengalami pengalaman peremajaan. Sebab, puasa dapat melarutkan sel-sel yang sakit, sehingga hanya menyisakan jaringan yang sehat.

Ada juga redistribusi nutrisi nyata dalam tubuh. Sebab, tubuh bergantung pada vitamin dan mineral yang berharga saat memproses dan membuang jaringan lama, racun, atau bahan yang tak diinginkan.

Meningkatnya Tekad

Memilih untuk berpuasa membutuhkan kekuatan mental dan kemampuan untuk menahan kepuasan jangka pendek untuk mengejar tujuan jangka panjang.

Ketika Anda memilih untuk berpartisipasi dalam latihan yang menantang seperti itu dan berhasil, Anda kemungkinan akan mengalami kepuasan yang luar biasa dan rasa pencapaian yang baru.

Meski puasa dapat menjadi alat yang ampuh untuk menyegarkan pikiran dan tubuh, puasa bukanlah pengganti perawatan kesehatan mental.

Tags:
perawatan kesehatan mentalmanfaat puasa bagi kesehatan mental puasa intermitenmenjaga kesehatan tubuh

Fia Afifah Rahmah

Reporter

Fia Afifah Rahmah

Editor