ENDE, POSKOTA.CO.ID - BSI Maslahat meresmikan wakaf sumur di Dusun Pu’u Au, Desa Ndorurea, Kecamatan Nanganpanda, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur.
Pembangunan sumur menggunakan dana wakaf dari salah satu nasabah prioritas BSI. Peresmian ini mengangkat tema “Sumur sebagai Ladang Jariyah Bersama”.
Kelangkaan Air
Kondisi cuaca di Ende relatif kering, sehingga membuat warga kesulitan mendapatkan air terutama waktu musim kemarau. Sebelumnya sudah ada pengeboran sumur di desa sebelah, namun debit airnya tidak optimal sehingga tidak bisa dimanfaatkan.
Pada musim kemarau masyarakat biasanya mengambil air bersih ke sungai yang jaraknya sangat jauh dari desa. Selain itu harga air bersih cukup mahal. Bila ada kelonggaran rezeki, masyarakat Ende memilih untuk membeli air bersih.
Baca Juga: 3 Ide Kegiatan Ngabuburit Menunggu Waktu Berbuka Selama Bulan Ramadhan Bersama Anak
Peresmian Sumur Air Bersih
BSI Maslahat menghadirkan sumber air bersih untuk kebutuhan Masyarakat Desa Ndorurea. Selain itu sumur ini diperuntukkan juga untuk jamaah Masjid Nurul Khairaat.
Proses pembangunan infrastruktur wakaf sumur berlangsung selama 1 bulan dengan tahapan pekerjaan meliputi, studi kelayakan, perijinan, pengeboran dan pembangunan menara.

“Alhamdulillah terima kasih bantuan wakaf sumurnya BSI Maslahat, air bersih ini untuk memenuhi kebutuhan minum, mandi dan mencuci warga Ndorurea,” ucap Jumadin salah satu warga Ende.
Selain itu pada kesempatan yang sama BSI Maslahat juga menyalurkan bantuan berupa sembako dan santunan dhuafa senilai 60 juta untuk 200 orang masyarakat sekitar dan berbagi paket buka puasa.
Baca Juga: Tanggal 21 Maret Diperingati sebagai Hari Puisi Sedunia, Telusuri Sejarahnya di Sini!
Turut menghadiri peresmian wakaf sumur ini Sekretaris Desa Ndorurea, Syarif, MUI Kecamatan Nangapanda, H. Abu Hurairah, Branch Manager BSI KCP Labuan Bajo, M. Hilmi Ramadhani, Tokoh masyarakat dan alim ulama Ndorurea.