POSKOTA.CO.ID - Bagi penderita maag dan asam lambung, menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan bisa menjadi tantangan tersendiri.
Pola makan yang tidak teratur dapat memicu kambuhnya gejala, seperti nyeri ulu hati, mual, hingga sensasi terbakar di dada.
Meski begitu, bukan berarti penderita maag dan asam lambung tidak bisa berpuasa.
Dengan pola makan yang tepat dan gaya hidup sehat, puasa tetap bisa dijalani dengan nyaman.
Simak tips berikut dikutip dari akun Youtube Alodokter, agar ibadah puasa tetap lancar tanpa membuat lambung tersiksa!
Baca Juga: Ternyata Ada Keringanan Puasa untuk Ibu Hamil dalam Islam, Apa Saja? Intip Selengkapnya di Sini!
Perbedaan Maag dan Asam Lambung
Sebelum masuk ke tips puasa, penting untuk memahami perbedaan antara maag dan penyakit asam lambung (GERD).
Maag atau sindrom dispepsia adalah kumpulan gejala akibat peradangan pada lapisan lambung, yang bisa disebabkan oleh infeksi bakteri Helicobacter pylori, stres, atau konsumsi obat-obatan tertentu.
Sementara itu, penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan akibat melemahnya otot di bagian bawah kerongkongan.
Gejala khas GERD adalah heartburn atau sensasi terbakar di dada serta rasa asam di mulut.
Tips Puasa Sehat bagi Penderita Maag dan Asam Lambung
Untuk menghindari gangguan pencernaan saat puasa, berikut adalah beberapa langkah yang bisa diterapkan:
-for-laylatul-qadr.jpeg)
