Untuk memastikan apakah Anda atau anak Anda terdaftar sebagai penerima bantuan sosial PIP, ikuti langkah-langkah cek bansos berikut ini:
- Siapkan dokumen penting sepeti NISN dan NIK.
- Akses situs resmi pip.dikdasmen.go.id.
- Pilih menu "Cari Penerima PIP" yang tersedia di halaman utama.
- Masukkan data NISN dan NIK pada kolom yang telah disediakan.
- Klik tombol "Cek Penerima PIP" untuk melihat status penerimaan.
Apabila siswa lupa NISN mereka, Anda bisa mengakses situs resmi di nisn.data.kemendikbud.go.id untuk memperoleh nomor identitas siswa tersebut.
Besaran Saldo Dana Bansos PIP 2025
Pemerintah menetapkan besaran bantuan PIP tahun 2025 berdasarkan jenjang pendidikan siswa. Berikut ini adalah rincian jumlah bantuan yang akan disalurkan kepada setiap kategori penerima:
- SD/Sederajat: Rp450.000 per tahun
- SMP/Sederajat: Rp750.000 per tahun
- SMA/Sederajat: Rp1.800.000 per tahun
Kriteria Penerima Bansos PIP
Perlu diketahui bahwa tidak semua siswa dapat langsung memperoleh bantuan PIP. Ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi agar seseorang bisa menjadi penerima bantuan ini. Berikut adalah syarat utama yang harus dipenuhi:
- Siswa yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesehjateraan Sosial (DTKS) atau Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
- Memiliki data lengkap yang terdata dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
- Mendapat usulan dari pihak sekolah sebagai calon penerima bantuan.
- Siswa yang berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin.
- Terdaftar sebagai penerima Program Keluarga Harapan (PKH) atau memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
- Anak yatim/piatu, dari panti asuhan, korban bencana, penyandang disabilitas, atau siswa putus sekolah.
Komisi Informasi Pusat menekankan bahwa transparasi dalam pengelolaan dana PIP adalah salah satu aspek yang tidak bisa diabaikan.
Bantuan dana bansos ini harus tersalurkan dengan akurat kepada penerima yang berhak, yakni siswa yang namanya tercantum dalam SK penerima.
Sekolah memiliki peran penting dalam memastikan informasi mengenai bantuan ini disampaikan secara jelas, sehingga tidak terjadi penyalahgunaan yang dapat merugikan siswa atau pihak lainnya.
Oleh karena itu, Kemendikbudristek terus memperbaiki sistem dengan verifikasi data yang lebih ketat, demi menjaga keadilan dalam distribusi dana bantuan.
Kemendikbudristek telah mengintergrasikan aplikasi SIPINTAR untuk mempermudah masyarakat dalam mengecek penerima bansos, status pencairan, dan prosedur klaim dana PIP.
Dengan sistem yang diperbarui, pencairan bantuan subsidi saldo dana bantuan sosial PIP kini bisa dilakukan dengan lebih cepat dan tanpa kendala.
