POSKOTA.CO.ID - Hari Kebahagiaan Internasional, yang diperingati setiap tanggal 20 Maret, adalah momen global untuk merayakan kebahagiaan dan menyadari pentingnya kesejahteraan emosional dalam kehidupan sehari-hari.
Kebahagiaan seharusnya menjadi bagian alami dari kehidupan, tetapi dalam kenyataannya, banyak orang lebih sering mengalami emosi negatif seperti kemarahan dan kesedihan.
Oleh karena itu, hari ini didedikasikan untuk menumbuhkan sikap positif dan menghargai hal-hal baik dalam hidup.
Hari Kebahagiaan Internasional diresmikan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 28 Juni 2012 sebagai pengakuan bahwa kebahagiaan merupakan salah satu tujuan fundamental manusia.
Baca Juga: Telkom Menangkan Golden World Award 2024, Penghargaan Bertaraf Internasional dari IPRA
Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesejahteraan dan kebahagiaan dalam kebijakan publik di seluruh dunia.
Pada tahun 2015, PBB memperkenalkan 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia.
Beberapa aspek utama dari tujuan ini termasuk:
- Penghapusan kemiskinan untuk memastikan kesejahteraan ekonomi bagi semua orang.
- Pengurangan ketimpangan sosial guna menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan adil.
- Perlindungan lingkungan demi keberlanjutan planet bagi generasi mendatang.
Selain itu, berbagai organisasi dan individu di seluruh dunia berpartisipasi dalam perayaan ini dengan berbagai cara, seperti menyebarkan pesan positif, mengadakan kegiatan sosial, dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesehatan mental dan emosional.
Perserikatan Bangsa-Bangsa juga mendorong setiap orang, tanpa memandang usia atau latar belakang, untuk ikut serta dalam Hari Kebahagiaan Internasional dengan berbagi kebahagiaan dan menyebarkan energi positif kepada sesama.
Hari Kebahagiaan Internasional atau International Day of Happiness diperingati setiap tahun pada tanggal 20 Maret di seluruh dunia.
.jpeg)
.jpg)
