Cara Meraih Malam Lailatul Qadar 2025 pada 10 Hari Terakhir Ramadhan

POSKOTA.CO.ID - Mencari Malam Lailatul Qadar pada tahun 2025 merupakan perjalanan spiritual yang sangat penting bagi umat Muslim, terutama di bulan Ramadan.

Malam penuh berkah ini diyakini jatuh pada salah satu malam ganjil dalam sepuluh hari terakhir Ramadan, yang diperkirakan berlangsung antara 20 hingga 29 Maret 2025.

Pada malam tersebut, ibadah yang dilakukan mendapatkan pahala lebih besar dibandingkan seribu bulan.

Oleh sebab itu, setiap Muslim dianjurkan untuk mempersiapkan diri dengan memperbanyak ibadah, seperti shalat malam, membaca Al-Qur'an, serta berdoa dengan penuh kekhusyukan.

Baca Juga: Jangan Sampai Ketinggalan! Inilah Tips agar Bisa Raih Malam Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan

Apa Itu Malam Lailatul Qadar?

Malam Lailatul Qadar merupakan anugerah istimewa bagi umat Nabi Muhammad SAW, yang penuh dengan kemuliaan dan keberkahan. Allah SWT menegaskan keutamaan malam ini dalam firman-Nya:

“Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi, dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah, (yaitu) urusan yang besar dari sisi Kami. Sesungguhnya Kami adalah yang mengutus Rasul-Rasul.” (QS. Ad-Dukhan: 3-5)

“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Rabb mereka untuk mengatur segala urusan. Malam itu penuh kesejahteraan hingga terbit fajar.” (QS. Al-Qadr: 1-5)

Nama Lailatul Qadar sendiri menggambarkan kebesaran malam tersebut, di mana Allah SWT menetapkan segala ketentuan dalam satu tahun penuh dengan hikmah.

Beberapa keutamaan Malam Lailatul Qadar yang disebutkan oleh para ulama meliputi:

• Al-Qur'an diturunkan pada malam ini.
• Malam ini lebih baik daripada seribu bulan.
• Para malaikat turun membawa keberkahan.
• Malam ini penuh keselamatan dari berbagai keburukan dan azab.
• Terdapat satu surat khusus dalam Al-Qur'an yang mengabadikan keutamaannya.

Kapan Terjadinya Malam Lailatul Qadar?

Malam Lailatul Qadar selalu terjadi di bulan Ramadan, tepatnya pada sepuluh malam terakhir. Namun, malam pastinya tidak diketahui secara spesifik. Berdasarkan hadits dari ‘Aisyah RA, Rasulullah SAW bersabda:

“Carilah Lailatul Qadar pada sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadan.”

Hadits lain juga menegaskan:

“Carilah Lailatul Qadar pada malam-malam ganjil dari sepuluh malam terakhir Ramadan.”

Cara Menghidupkan Malam Lailatul Qadar

Menghidupkan Lailatul Qadar berarti memanfaatkan sebagian besar malam tersebut untuk beribadah. Beberapa ulama berpendapat bahwa seseorang sudah dianggap mendapatkan keutamaannya meskipun hanya beribadah dalam waktu yang singkat.

Imam Asy-Syafi’i dalam Al-Umm menyampaikan bahwa:

“Menghidupkan Lailatul Qadar dapat dilakukan dengan shalat Isya’ berjamaah dan berniat untuk melaksanakan shalat Subuh berjamaah.”

Demikian pula, Imam Malik dalam Al-Muwatha’ menukil perkataan Ibnul Musayyib:

“Siapa yang menghadiri shalat berjamaah pada malam Lailatul Qadar, maka ia telah mendapatkan bagiannya dari keberkahan malam tersebut.”

Dalam hadits dari ‘Utsman bin ‘Affan RA, Rasulullah SAW bersabda:

“Siapa yang menghadiri shalat Isya’ berjamaah, maka baginya pahala shalat setengah malam. Siapa yang melaksanakan shalat Isya’ dan Subuh berjamaah, maka baginya pahala shalat semalam penuh.” (HR. Muslim dan Tirmidzi)

Baca Juga: Panen Pahala! Inilah Persiapan Sambut Malam Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan

Amalan yang Dianjurkan di Malam Lailatul Qadar

1. Salat Malam (Qiyamul Lail)

Melaksanakan salat malam merupakan salah satu ibadah utama pada malam Lailatul Qadar. Rasulullah SAW bersabda:

“Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari)

2. Berdoa dengan Khusyuk

Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa, termasuk doa yang diajarkan Rasulullah SAW kepada Aisyah RA ketika bertemu Lailatul Qadar:

Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni

“Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan mencintai orang yang meminta maaf, maka maafkanlah aku.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)

3. Membaca Al-Qur'an

Tilawah Al-Qur'an sangat dianjurkan karena memiliki keutamaan besar, terutama di malam yang lebih baik dari seribu bulan. Membaca dengan tartil dan memahami maknanya dapat memperkuat hubungan dengan Allah SWT.

Dengan menjalankan amalan-amalan tersebut, diharapkan setiap Muslim dapat memperoleh keberkahan Lailatul Qadar pada tahun 2025.