POSKOTA.CO.ID - Pemerintah melalui Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) telah memastikan bahwa proses pencairan setelah selesai pendataan sistem baru menggunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Hal itu disampaikan langsung oleh Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau nama sapaan Gus Ipul saat bertemu dengan pimpinan Badan Pusat Statistik (BPS) pada tanggal 17 Maret 2025 kemarin.
Pihak Kemensos RI memastikan proses pendataan pembaharuan sistem DTSEN ini diprediksi akan selesai pada bulan Mei mendatang.
Baca Juga: Manfaatkan NIK e-KTP Anda Untuk Mengetahui Status Nama Penerima Bansos PKH di 2025, Simak Caranya
Gus Ipul mengatakan pihak telah mengerahkan sebanyak 33 ribu pendamping sosial untuk melakukan pendataan ulang kepada calon menerima bansos salah satunya bansos Program Keluarga Harapan (PKH).
Hingga bulan Maret ini, proses pendataan DTSEN sudah mencapai 25 persen, hal itu kata Gus Ipul mendapatkan laporan dari pendamping sosial yang ada di seluruh Indonesia mengalami kendala.

Dalam proses ground checking memang ada sedikit kendala. Kendala tersebut di antaranya karena medan menuju lokasi warga cukup sulit.
"Ya di medannya itu kan ada yang harus pakai perahu. Ya enggak semua seperti Jakarta kan gitu," katanya.
Target Pendataan DTSEN Selesai dan Jadwal Pencairan Bansos PKH Tahap 2 2025
Ia menargetkan uji petik bisa rampung sebelum Mei. Sebab, DTSEN akan menjadi acuan bagi penyaluran bantuan sosial triwulan kedua pada Mei 2025.