POSKOTA.CO.ID - Kabar gembira bagi para penerima manfaat bantuan sosial, pemerintah kembali menyalurkan bantuan sosial dalam bentuk saldo dana yang masuk ke rekening KKS para penerima manfaat.
Bantuan ini diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang termasuk dalam program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan(PKH).
Melasnir dari kanal YouTube Kahfi Vlog7, saldo dana yang diterima dari pencairan bansos kali ini berkisar antara Rp600.000 hingga Rp975.000, tergantung pada kategori penerima.
Saldo dana bantuan sosial ini cair kembali di rekening KKS BNI, BRI, Mandiri dan BSI. Jika anda belum menerimanya diharapkan cek skala berkala karena bantuan sosial disalurkan secara bertahap.
"Alhamdulillah kembali lagi ada saldo masuk malam ini 19 Maret 2025 Rp600.000 hingga Rp975.000," dikutip dari video Kahfi Vlog7 yang diunggah pada Rabu, 19 Maret 2025.
"Bisa dicek secara berkala ya karena pencairairannya merata di semua bank mulai dari Bank BRI, BNI, bank Mandiri, BSI," lanjutnya.
Bagi Anda yang telah terdaftar sebagai penerima bantuan, segera lakukan pengecekan saldo dana bansos untuk memastikan dana sudah masuk dan dapat digunakan.
Rincian Pencairan Saldo Dana PKH dan BPNT Maret 2025
Pencairan bantuan sosial kali ini mencakup beberapa kategori penerima manfaat, khususnya KPM BPNT murni lansia dan penerima bantuan pendidikan. Berikut adalah detail pencairannya:
1. Pencairan Saldo di KKS Bank BNI
- Tanggal Pencairan: 18 Maret 2025
- Jumlah Saldo: Rp600.000
- Kategori Penerima: KPM BPNT murni lansia
- Metode Pencairan: Validasi by system
2. Pencairan Saldo di KKS Bank BSI
- Tanggal Pencairan: 17 Maret 2025
- Jumlah Saldo: Rp600.000
- Kategori Penerima: KPM BPNT murni lansia
3. Pencairan Saldo di KKS Bank BSI (Dua Komponen)
- Tanggal Pencairan: 18 Maret 2025
- Jumlah Saldo: Rp975.000
- Kategori Penerima: Lansia dan Pendidikan
Bagi para penerima manfaat PKH dan BPNT yang belum menerima saldo dana bansos, diharapkan untuk terus melakukan pengecekan secara berkala.
Pencairan dilakukan secara bertahap di beberapa bank terkait, seperti BRI, BNI, Mandiri dan BSI, agar tidak terjadi kesalahpahaman, pastikan Anda mengikuti perkembangan informasi secara resmi.
.jpg)
-for-laylatul-qadr.jpeg)
