POSKOTA.CO.ID - Francesco Bagnaia, juara dunia MotoGP 2023, tampak kesulitan menemukan ritme terbaiknya di musim 2025.
Padahal, sebelumnya ia dikenal sebagai pembalap konsisten yang kerap mendominasi balapan.
Sayangnya, hasil di beberapa balapan terbaru justru menunjukkan tren penurunan. Hal ini memicu tanda tanya besar, terutama dari para penggemar yang sudah lama mendukungnya.
Baca Juga: Sempurna! Marc Marquez Juara MotoGP Argentina 2025
Desmosedici GP24 vs GP25
Salah satu faktor yang disorot adalah perubahan performa motor Ducati Desmosedici GP25.
Meski secara spesifikasi dinyatakan lebih unggul dari pendahulunya, GP24, nyatanya Bagnaia kerap mengeluhkan respons motor di trek.
Di sisi lain, Desmosedici GP24 adalah motor yang membawanya meraih gelar juara, justru dinilai lebih stabil.
Data lap time menunjukkan, Bagnaia lebih cepat 0,3-0,5 detik per lap saat menggunakan GP24 di musim sebelumnya.
Perbedaan ini cukup signifikan dalam balap MotoGP, di mana selisih 0,1 detik bisa menentukan posisi finis.
Baca Juga: Baru Dua Seri Balapan MotoGP 2025, Francesco Bagnaia Langsung Stres Hadapi Marc Marquez

Nostalgia ke GP24
Namun, keputusan ini tidak sederhana. Ducati tentu ingin fokus pada pengembangan GP25 agar bisa bersaing dengan motor pabrikan lain.