Mengejar Malam Seribu Bulan: Keutamaan I'tikaf di 10 Hari Terakhir Ramadhan, Begini Langkah-langkahnya

Rabu 19 Mar 2025, 08:58 WIB
Ilustarsi. Beberapa langkah yang harus dilakukan saat memulai I'tikaf di bulan suci Ramadhan. (Sumber: Freepik)

Ilustarsi. Beberapa langkah yang harus dilakukan saat memulai I'tikaf di bulan suci Ramadhan. (Sumber: Freepik)

POSKOTA.CO.ID - Memasuki sepuluh malam terakhir di bulan suci Ramadhan, suasana masjid-masjid di berbagai penjuru negeri semakin semarak dengan kehadiran umat Islam yang menjalankan ibadah i’tikaf.

Mereka berdiam diri di rumah Allah, memperbanyak ibadah, dzikir, dan tilawah Al-Qur’an, seraya berharap meraih malam penuh kemuliaan, Lailatul Qadar.

Baca Juga: Ini Amalan yang Harus Dilakukan pada 10 Hari Terakhir Ramadhan Menurut Ustaz Baba Feylian

Tradisi i’tikaf menjadi momen istimewa untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, mengisi hari-hari akhir Ramadhan dengan kekhusyukan dan keikhlasan.

Nah bagi Anda yang ini memulai melaksanakan I’tikaf di masjid bisa memulai dengan langkah-langkah dibawah ini.

Doa Niat I’tikaf di Masjid

Sebelum memulai i’tikaf, kita dianjurkan untuk berniat. Niat cukup di dalam hati, namun boleh juga dilafalkan. Berikut bacaan niat i’tikaf:

Lafadz Niat I’tikaf:

نَوَيْتُ الاعْتِكَافَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Latin

“Nawaitul i’tikaafa fii haadzal masjidi sunnatan lillaahi ta’aalaa.”

Artinya:

“Aku niat i’tikaf di masjid ini sunnah karena Allah Ta’ala.”

Baca Juga: Bolehkah I’tikaf di Mushala? Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Doa Masuk Masjid (Saat Memulai I'tikaf)

Saat pertama kali masuk masjid untuk memulai i’tikaf, dianjurkan membaca doa masuk masjid:

بِسْمِ اللهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُولِ اللهِ، اللّهُمَّ افْتَحْ لِي أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ

Latin

“Bismillaahi was-shalaatu was-salaamu 'alaa rasuulillaah. Allaahummaf-tah lii abwaaba rahmatika.”

Artinya:

“Dengan nama Allah, shalawat dan salam atas Rasulullah. Ya Allah, bukakanlah untukku pintu-pintu rahmat-Mu.”

Tata Cara I’tikaf di Masjid Selama Ramadhan

Berikut panduan ringkas tata cara i'tikaf yang bisa kamu ikuti:

1. Niat I’tikaf

  • Niatkan i'tikaf untuk mendekatkan diri kepada Allah dan mencari ridha-Nya.
  • Waktu niat: sebelum atau saat memasuki masjid.
  • I’tikaf minimal beberapa saat, namun di bulan Ramadhan biasanya dilakukan lebih lama, terutama pada 10 malam terakhir.

2. Memasuki Masjid

  • Masuk masjid dengan kaki kanan.
  • Membaca doa masuk masjid seperti di atas.
  • Niat i’tikaf.

3. Menjaga Niat dan Fokus Ibadah

  • Hindari aktivitas yang tidak bermanfaat (ngobrol hal duniawi, main gadget tanpa tujuan ibadah).
  • Fokus utama adalah ibadah: sholat, tilawah Al-Qur’an, dzikir, doa, tafakkur, istighfar, dan shalawat.

Baca Juga: Rahasia Mustajabnya Doa di Bulan Ramadhan, Ustaz Abdul Somad Beberkan Penjelasannya

4. Mengisi Waktu I’tikaf dengan Ibadah

  • Shalat Sunnah dab Fardhu: Perbanyak sholat sunnah, jangan tinggalkan sholat wajib berjamaah.
  • Tilawah Al-Qur’an: Usahakan khatam atau membaca sebanyak-banyaknya dengan tadabbur.
  • Dzikir dan Doa: Perbanyak mengingat Allah, mohon ampun, dan berdoa.
  • I’tikaf Sunnah pada 10 Malam Terakhir: Termasuk mencari malam Lailatul Qadr.

5. Berdiam di Dalam Masjid

  • Tidak keluar dari masjid kecuali untuk kebutuhan yang diperbolehkan (buang hajat, mandi wajib, dll).
  • Tidak berinteraksi kecuali dengan niat baik dan seperlunya.

6. Waktu Pelaksanaan I’tikaf

  • Bisa kapan saja, tetapi yang utama adalah 10 malam terakhir bulan Ramadhan.
  • Dimulai dari malam ke-21 Ramadhan setelah Maghrib sampai akhir Ramadhan (Idul Fitri).

7. Mengakhiri I’tikaf

Niatkan keluar masjid dengan membawa manfaat ibadah yang telah dilakukan.

Keluar masjid dengan kaki kiri sambil membaca doa keluar masjid:

بِسْمِ اللهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُولِ اللهِ، اللّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ

Latin:

“Bismillaahi was-shalaatu was-salaamu 'alaa rasuulillaah. Allaahumma innii as-aluka min fadhlika.”

Artinya:

“Dengan nama Allah, shalawat dan salam atas Rasulullah. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu sebagian dari karunia-Mu.”

Itulah langkah yang harus dilakukan saat memulai dan mengakhiri I'tikaf di masjid pada momentum 10 hari terakhir bulan Ramadhan.

Berita Terkait

News Update