Baca Juga: Bolehkah I’tikaf di Mushala? Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad
Doa Masuk Masjid (Saat Memulai I'tikaf)
Saat pertama kali masuk masjid untuk memulai i’tikaf, dianjurkan membaca doa masuk masjid:
بِسْمِ اللهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُولِ اللهِ، اللّهُمَّ افْتَحْ لِي أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ
Latin
“Bismillaahi was-shalaatu was-salaamu 'alaa rasuulillaah. Allaahummaf-tah lii abwaaba rahmatika.”
Artinya:
“Dengan nama Allah, shalawat dan salam atas Rasulullah. Ya Allah, bukakanlah untukku pintu-pintu rahmat-Mu.”
Tata Cara I’tikaf di Masjid Selama Ramadhan
Berikut panduan ringkas tata cara i'tikaf yang bisa kamu ikuti:
1. Niat I’tikaf
- Niatkan i'tikaf untuk mendekatkan diri kepada Allah dan mencari ridha-Nya.
- Waktu niat: sebelum atau saat memasuki masjid.
- I’tikaf minimal beberapa saat, namun di bulan Ramadhan biasanya dilakukan lebih lama, terutama pada 10 malam terakhir.
2. Memasuki Masjid
- Masuk masjid dengan kaki kanan.
- Membaca doa masuk masjid seperti di atas.
- Niat i’tikaf.
3. Menjaga Niat dan Fokus Ibadah
- Hindari aktivitas yang tidak bermanfaat (ngobrol hal duniawi, main gadget tanpa tujuan ibadah).
- Fokus utama adalah ibadah: sholat, tilawah Al-Qur’an, dzikir, doa, tafakkur, istighfar, dan shalawat.
Baca Juga: Rahasia Mustajabnya Doa di Bulan Ramadhan, Ustaz Abdul Somad Beberkan Penjelasannya
4. Mengisi Waktu I’tikaf dengan Ibadah
- Shalat Sunnah dab Fardhu: Perbanyak sholat sunnah, jangan tinggalkan sholat wajib berjamaah.
- Tilawah Al-Qur’an: Usahakan khatam atau membaca sebanyak-banyaknya dengan tadabbur.
- Dzikir dan Doa: Perbanyak mengingat Allah, mohon ampun, dan berdoa.
- I’tikaf Sunnah pada 10 Malam Terakhir: Termasuk mencari malam Lailatul Qadr.
5. Berdiam di Dalam Masjid
- Tidak keluar dari masjid kecuali untuk kebutuhan yang diperbolehkan (buang hajat, mandi wajib, dll).
- Tidak berinteraksi kecuali dengan niat baik dan seperlunya.
6. Waktu Pelaksanaan I’tikaf
- Bisa kapan saja, tetapi yang utama adalah 10 malam terakhir bulan Ramadhan.
- Dimulai dari malam ke-21 Ramadhan setelah Maghrib sampai akhir Ramadhan (Idul Fitri).
7. Mengakhiri I’tikaf
Niatkan keluar masjid dengan membawa manfaat ibadah yang telah dilakukan.
Keluar masjid dengan kaki kiri sambil membaca doa keluar masjid:
بِسْمِ اللهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُولِ اللهِ، اللّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ