POSKOTA.CO.ID – Keluarga aktor senior Mat Solar tengah menjalani proses sidang perdata terkait sengketa tanah yang menyeret sejumlah pihak, di antaranya Badan Pertanahan Nasional (BPN), PT Cinere Serpong Jaya, serta Pejabat Pembuat Komitmen dari Kementerian Pekerjaan Umum.
Kasus ini menarik perhatian publik setelah anggota DPR RI, Rieke Diah Pitaloka, yang juga dikenal sebagai istri Mat Solar dalam sinetron "Bajaj Bajuri", menyampaikan rasa pedih dan keprihatinannya. Rieke menyatakan bahwa dirinya tidak akan tinggal diam melihat apa yang menimpa keluarga Mat Solar.
“Oneng ngga terima Abang ngalamin kaya gini. Oneng tahu itu tanah Abang beli dari ngumpulin honor shooting. Ngga ikhlas pokoknya. Abang kena stroke dari 2017,” tulis Rieke melalui akun media sosialnya, mengekspresikan emosinya.
Rieke juga mengungkapkan bahwa saat awal permasalahan terjadi, Mat Solar tidak mendapatkan pendampingan, sementara anak-anaknya tidak berada di rumah. Hal ini membuatnya semakin terpukul.
“Katanya waktu awal kejadian ada yang datang ke rumah, abang kagak ada yang dampingin, anak-anak lagi ngga di rumah. Sakit hati Oneng, Bang. Oneng tahu kerja kerasnya Abang buat bisa beli ntu tanah,” ujarnya.
Rieke menegaskan akan terus memperjuangkan hak Mat Solar dan keluarganya dalam kasus ini. Ia mengaku tidak akan menyerah hingga keadilan ditegakkan.
Sidang perdata ini menjadi perhatian karena melibatkan hak atas tanah yang diperoleh Mat Solar dari hasil kerja kerasnya di dunia hiburan. Hingga kini, proses hukum masih berjalan di pengadilan.
Berikut adalah pembaruan terkait sengketa lahan yang melibatkan aktor Mat Solar:
Keluarga Mat Solar Serahkan Kasus Sengketa Tanah kepada Aparat Penegak Hukum
Keluarga aktor senior Mat Solar memutuskan untuk menyerahkan sepenuhnya kasus sengketa tanah yang mereka alami kepada aparat penegak hukum. Sengketa ini terkait dengan penggunaan lahan untuk pembangunan Tol Serpong-Cinere oleh negara.
Baca Juga: Terungkap, Mat Solar Kerap Berangkatkan Tetangganya Umrah
Latar Belakang Sengketa
Sengketa bermula ketika lahan milik Mat Solar seluas 1.300 meter persegi digunakan untuk proyek pembangunan Tol Serpong-Cinere. Nilai ganti rugi atas lahan tersebut ditetapkan sebesar Rp 3,3 miliar. Namun, hingga saat ini, keluarga Mat Solar belum menerima dana tersebut karena status tanah yang bersengketa.
Proses Hukum dan Konsinyasi Dana
Menurut Badan Pertanahan Nasional (BPN), pembayaran uang ganti rugi telah dititipkan ke Pengadilan Negeri Tangerang sejak 2019. Hal ini dilakukan karena adanya sengketa kepemilikan tanah antara Mat Solar dan pihak lain.
Baca Juga: Tanah Empang Almarhum Mat Solar Masih Belum Dibayar, Kini Sudah Jadi Jalan Tol Serpong-Cinere
Harapan Keluarga
Keluarga Mat Solar berharap proses hukum dapat berjalan dengan lancar dan adil, sehingga hak atas ganti rugi lahan tersebut dapat segera terealisasi. Mereka menyerahkan sepenuhnya penyelesaian kasus ini kepada aparat penegak hukum dan instansi terkait.