Inilah Perbedaan Malam Lailatul Qadar dan Malam Nuzulul Qur'an, Sama-sama Terjadi saat Bulan Ramadhan

Rabu 19 Mar 2025, 15:15 WIB
1 Ramadhan 1446 H. (Sumber: Pexels/David McEachan.)

1 Ramadhan 1446 H. (Sumber: Pexels/David McEachan.)

POSKOTA.CO.ID - Umat muslim tengah menjalankan ibadah puasa bulan Ramadhan 2025 ini. Adapun, mereka akan menghadapi malam Lailatul Qadar dan Nuzulul Qur'an.

Malam Lailatul Qadar dan Nuzulul Qur'an sama sama akan terjadi saat bulan Ramadhan 2025.

Meski keduanya sama-sama terjadi saat bulan Ramadhan, namun terdapat perbedaannya.

Baca Juga: Niat, Syarat, dan Tata Cara Itikaf saat Bulan Ramadhan

Untuk itu simak penjelasannya menurut Almarhum Syekh Ali Jaber.

Sebagian umat Muslim beranggapan malam Lailatul Qadar dan Nuzulul Qur'an adalah malam yang sama.

Namun, ternyata kedua malam tersebut memiliki sejarah masing-masing. Berikut penjelasan perbedaan keduanya yang dijelaskan oleh pendakwah Syekh Ali Saleh Mohammed Ali Jaber atau sering disapa Syekh Ali Jaber.

Dikutip dari kanal YouTube Islam Terkini, Syekh Ali Jaber menjelaskan bahwa malam Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar memiliki hubungan dengan proses turunnya kitab suci Alquran.

Baca Juga: Menyambut Kemenangan dengan Doa: 10 Ucapan Selamat Idul Fitri yang Menyentuh Hati

Namun, keduanya merupakan peringatan yang berbeda, dan sering disalah pahami oleh sebagian umat Islam.

"Harus dibedakan Nuzulul Quran di malam 17 dan Nuzulul Quran saat Lailatul Qadar," kata Syekh Ali Jaber.

Penjelasan Malam Nuzulul Quran

Malam Nuzulul Qur'an merupakan peringatan bersejarah tentang peristiwa penurunan Al-Quran (Sumber: Pixabay/Joko_Narimo)

Malam Nuzulul Quran merupakan peringatan bersejarah tentang peristiwa penurunan Alquran pertama kali pada 17 Ramadan

Penurunan kitab suci Alquran diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW. Alquran diturunkan melalui Malaikat Jibril dengan wahyu pertama surat Al Alaq:

اِقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِيْ خَلَقَۚ

iqra`bismi rabbikallażī khalaq

"Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan."

Syekh Ali Jaber juga menjelaskan bahwa Alquran diturunkan secara 2 tahap kepada Nabi Muhammad SAW. Nuzulul Quran diperingati pada 17 Ramadhan.

Baca Juga: Tata Cara Bayar Zakat Fitrah Secara Online Lewat BAZNAS

Pada malam Nuzulul Quran, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak membaca Alquran, meminta rahmat, berzikir, menunaikan salat malam, dan berdoa memohon ampunan.

Malam Lailatul Qadar merupakan momen yang mulia untuk memperbanyak ibadah kepada Allah SWT.

Penjelasan Lailatul Qadar

Memaknai malam Lailatul Qadar yang sangat istimewa di bulan Ramadhan. (Sumber: Pixabay/mucahityildiz)

Sedangkan untuk Lailatul Qadar, pada malam tersebut merupakan malam dimana Alquran diturunkan secara keseluruhan. Turunnya Alquran secara keseluruhan yakni 30 Juz.

Abdullah Ibnu Abbas radiyallahu'anha menjelaskan dalam tafsirnya, turunnya Alquran di malam Lailatul Qadar sebanyak 30 Juz dari langit ke 7 lauhul mahfudz sampai langit bumi, langit pertama yang bernama baitul izzah.

Turunnya dari baitul izzah ke bumi bertahap-tahap. Wahyu pertama yang diterima oleh Rasullullah SAW yaitu surat Al Alaq.

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Bicara Tentang Lailatul Qadar: Malam Penuh Berkah dengan Keutamaan Nuzulul Quran

Menurut Syekh Ali Jaber tidak ada perbedaan pendapat terkait turunnya wahyu pertama yang diterima Nabi Muhammad SAW. Namun terdapat perbedaan pendapat terkait kapan turunnya dari baitul izzah ke bumi.

"Tapi yang dari baitul izzah ke bumi ini yang jadi perbedaan, ada yang bilang di Lailatul Qadar, ada yang bilang di 17 Ramadan, bersamaan dengan perang badar," ungkap Syekh Ali Jaber.

"Karena ada juga di Alquran, Allah mengatakan, kami turunkan Alquran di saat pertemuan besar, perang besar, antara muslimin dan musyrikin."

"Dan perang badar terjadi di 17 Ramadan," imbuh Syekh Ali Jaber.

Namun jika ada yang memperingati malam Nuzulul Quran pada 17 Ramadhan tidaklah salah, karena sudah ada dasar ulama yang menjalankannya.

Baca Juga: Kapan Malam Lailatul Qadar di Ramadhan 2025? Catat Tanggalnya

Hal tersebut juga berlaku bagi peringatan ketika malam Lailatul Qadar.

Seperti firman Allah dalam surat Al Qadar :

إِنَّا أَنْزَلْناهُ فِى لَيْلَةِ الْقَدْرِ * وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ * لَيْلَة الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْر * تَنَزَّلُ الْمَلاَئِكَةُ وَالرُّوحُ فِيَها بِإِذْنِ رَبّـِهم مِّن كُلِّ أَمْر * سَلاَمٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْ

"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan 'Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?' Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan 'Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan' Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar."

Malam Lailatul Qadar jatuh pada 10 hari terakhir di bulan Ramadhan, terutama pada malam ganjil.

Namun, malam Lailatul Qadar tak ada yang mengetahui kapan tibanya karena menjadi rahasia Allah SWT.

Sama seperti malam Nuzulul Quran, malam Lailatul Qadar pun dianjurkan bagi umat Islam untuk memperbanyak membaca Alquran, meminta rahmat, perbanyak berzikir, melaksanakan salat malam, dan berdoa agar memohon ampunan sebanyak-banyaknya.

Berita Terkait

News Update