Ustaz Baba Feylian Lc.,MA (Sumber: Dok Pribadi Baba Feylian)

KHAZANAH

Ini Amalan yang Harus Dilakukan pada 10 Hari Terakhir Ramadhan Menurut Ustaz Baba Feylian

Rabu 19 Mar 2025, 08:27 WIB

POSKOTA.CO.ID – Memasuki sepuluh hari terakhir bulan suci Ramadhan, umat Islam dianjurkan untuk semakin meningkatkan ibadah dan memperbanyak amalan kebaikan.

Ustaz Baba Feylian Lc.,MA dalam ceramahnya baru-baru ini menekankan bahwa fase akhir Ramadhan adalah momen yang sangat istimewa, di mana Rasulullah SAW sendiri memberikan perhatian lebih dalam beribadah.

1. Meningkatkan Ibadah di Malam Hari

Ustaz Baba Feylian menjelaskan bahwa Rasulullah SAW selalu menghidupkan malam-malam terakhir Ramadhan dengan ibadah yang lebih khusyuk dibandingkan hari-hari sebelumnya. Beliau menukil hadis dari Aisyah RA:

“Rasulullah SAW ketika memasuki sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan, beliau menghidupkan malam-malamnya (dengan ibadah), membangunkan keluarganya, bersungguh-sungguh, dan mengencangkan sarungnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Berdasarkan hadis tersebut, Ustaz Baba mengajak umat Islam untuk meningkatkan ibadah malam seperti shalat tahajud, memperbanyak dzikir, dan berdoa agar mendapatkan keberkahan malam Lailatul Qadar.

2. Menghidupkan Malam Lailatul Qadar

Salah satu keutamaan sepuluh malam terakhir Ramadhan adalah adanya malam Lailatul Qadar, yang disebut lebih baik dari seribu bulan. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:

“Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al-Qadr: 3)

Ustaz Baba mengingatkan bahwa malam Lailatul Qadar tidak memiliki tanggal pasti, namun berdasarkan berbagai riwayat hadis, malam tersebut diyakini terjadi pada malam-malam ganjil dari sepuluh hari terakhir Ramadhan. Rasulullah SAW bersabda:

“Carilah malam Lailatul Qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari)

Oleh karena itu, beliau menganjurkan umat Islam untuk tidak melewatkan kesempatan ini dengan terus meningkatkan ibadah, baik dengan shalat malam, membaca Al-Qur’an, maupun memperbanyak doa.

Baca Juga: Raih Keberkahan dengan Panjatkan Doa Setelah Salat Tarawih dan Witir Sesuai Sunnah Nabi SAW Ini

3. I’tikaf di Masjid

Salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan pada sepuluh hari terakhir Ramadhan adalah i’tikaf, yaitu berdiam diri di masjid untuk fokus beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ustaz Baba menyebutkan bahwa Rasulullah SAW selalu melakukan i’tikaf di sepuluh hari terakhir Ramadhan:

“Bahwasanya Nabi SAW beri’tikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan hingga beliau wafat, kemudian istri-istri beliau beri’tikaf setelahnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Beliau menekankan bahwa bagi mereka yang memiliki kesempatan, sebaiknya melakukan i’tikaf di masjid, meninggalkan kesibukan duniawi untuk sementara waktu demi mendapatkan pahala dan keberkahan yang besar.

4. Memperbanyak Tilawah Al-Qur’an

Ustaz Baba Feylian juga menganjurkan agar umat Islam memperbanyak membaca dan mengkhatamkan Al-Qur’an pada sepuluh hari terakhir ini. Hal ini karena bulan Ramadhan merupakan bulan diturunkannya Al-Qur’an, sebagaimana firman Allah SWT:

“Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia serta penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil).” (QS. Al-Baqarah: 185)

Menurutnya, membaca Al-Qur’an tidak hanya memberikan pahala, tetapi juga menenangkan hati serta menambah ketakwaan kepada Allah SWT.

Baca Juga: Ini Dia Sederet Amalan Ringan di Bulan Ramadhan yang Berpahala Besar, Salah Satunya Mendoakan Orang Lain

5. Memperbanyak Doa dan Istighfar

Salah satu amalan yang paling dianjurkan selama sepuluh hari terakhir Ramadhan adalah memperbanyak doa dan istighfar. Ustaz Baba menyampaikan bahwa Rasulullah SAW mengajarkan doa khusus yang sebaiknya dibaca di malam-malam ini:

“Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni” (Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan mencintai pemaafan, maka maafkanlah aku). (HR. Tirmidzi)

Ia menekankan bahwa doa ini sangat dianjurkan untuk sering dibaca, mengingat salah satu tujuan utama Ramadhan adalah mendapatkan ampunan dari Allah SWT.

6. Memperbanyak Sedekah dan Kebaikan

Selain ibadah individu, Ustaz Baba Feylian juga mengingatkan pentingnya memperbanyak sedekah dan berbagi kepada sesama di akhir Ramadhan. Ia menuturkan bahwa Rasulullah SAW adalah orang yang paling dermawan, dan kemurahan hatinya semakin meningkat pada bulan Ramadhan:

“Rasulullah SAW adalah orang yang paling dermawan, dan beliau lebih dermawan lagi pada bulan Ramadhan ketika Jibril menemuinya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Beliau mengajak umat Islam untuk berbagi rezeki kepada fakir miskin, membantu yang membutuhkan, serta memberikan donasi kepada lembaga-lembaga sosial.

7. Menjaga Keikhlasan dan Konsistensi Ibadah

Ustaz Baba Feylian menutup tausiyahnya dengan mengingatkan bahwa amalan-amalan tersebut sebaiknya dilakukan dengan penuh keikhlasan. Ia menegaskan bahwa sepuluh hari terakhir Ramadhan adalah kesempatan emas yang belum tentu bisa didapatkan kembali tahun depan.

“Jangan sampai kita melewatkan kesempatan besar ini. Sepuluh hari terakhir Ramadhan adalah waktu terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah, mencari ampunan-Nya, dan mempersiapkan diri menjadi pribadi yang lebih baik setelah Ramadhan berakhir,” pungkasnya.

Dengan berbagai keutamaan yang ada di sepuluh hari terakhir Ramadhan, Ustaz Baba Feylian mengajak seluruh umat Islam untuk berusaha semaksimal mungkin dalam meningkatkan ibadah dan meraih keberkahan yang telah Allah SWT janjikan.

Tags:
10 hari terakhir RamadhanUstaz Baba FeylianAmalan 10 hari terakhir bulan RamadhanAmalan di Bulan Ramadhan

Yugi Prasetyo

Reporter

Yugi Prasetyo

Editor