POSKOTA.CO.ID – Saat ini sudah memasuki sepuluh hari kedua Ramadhan. Umat Islam harus tetap melakukan berbagai amalan salih, termasuk salat Tarawih dengan konsisten untuk mendapatkan keberkahan.
Salat tarawih yang dilaksanakan usai salat Isya ini termasuk salat sunnah yang boleh dilaksanakan secara sendiri maupun berjamaah.
Melansir NU Online, sunnahnya salat tarawih ini ditegaskan oleh Syekh Taqiyuddin Al-Hishni dalam kitab karyanya yang berjudul Kifayah al-Akhyar.
Menurutnya, kesunnahan tersebut berdasarkan kesepakatan seluruh ulama dari berbagai mazhab karena tidak ada pendapat-pendapat yang menyelisihi konsensus tersebut.
“Adapun Salat Tarawih, tidak diragukan lagi di dalam kesunahannya. Kesepakatan ulama telah menjadi kukuh di dalam kesunahannya, yang demikian dikatakan tidak hanya satu orang. Tidak dianggap pendapat-pendapat yang menyimpang," katanya.
Baca Juga: Selain Dapat Pahala Lebih Besar, Ketahui 5 Keutamaan Salat Tarawih Berjamaah di Masjid Ini
Doa Setelah Salat Tarawih dan Witir
Salat witir adalah bagian penting dalam ibadah malam seorang Muslim, terutama di bulan Ramadan yang sering dilakukan bersamaan dengan salat tarawih.
Melansir laman Muhammadiyah, dalam buku Himpunan Putusan Tarjih (HPT) tentang Salat Tathawwu’ dijelaskan bahwa setelah selesai salat Witir, dianjurkan untuk membaca dzikir ini:
سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ
Artinya: “Maha suci Allah yang Maha Merajai dan yang Maha Bersih” (dibaca tiga kali)
رَبِّ الْمَلَائِكَةِ وَالرُّوحِ
Artinya: “Yang menguasai para Malaikat dan Ruh/Jibril” (dibaca satu kali)
Baca Juga: Viral Imam Salat Tarawih Live Streaming TikTok, Netizen: Mungkin Niatnya Bagus untuk Berdakwah