POSKOTA.CO.ID – Jelang Lebaran, media sosial diramaikan dengan modus penipuan baru dengan memanfaatkan oknum kurir yang menyampaikan pesan salah kirim paket yang mulai meresahkan.
Apalagi oknum penipu tersebut mengaku-ngaku sebagai kurir paket yang langsung menghubungi korban lewat perpesanan di aplikasi WhatsApp.
Modus penipuan berkedok kurir paket ini dilakukan dengan cara mengirim pesan kepada korban untuk mengecek resi pengiriman.
Baca Juga: Harus Diwaspadai! 7 Modus Penipuan Ini Sering Muncul di WhatsApp, Jangan Sampai Tertipu
Modus Penipuan Baru
Dalam tangkapan layar yang beredar di media sosial, pengirim yang mengatasnamakan kurir paket dari salah satu ekspedisi ini langsung menghubungi korban lewat aplikasi perpesanan tersebut.
Oknum berpura-pura mengonfirmasi paket bahwa paket dikirim malah tertukar. Dia kemudian melampirkan file dokumen cek resi dalam bentuk APK.
Penipuan jenis ini disebut bisa membobol isi rekening korban pengguna mobile banking atau m-Banking, sehingga saldo korbannya bisa langsung ludes.
Selain cek resi, modus lain adalah mengirimkan file apk yang disebut berisi paket yang tertukar dan meminta korban untuk memastikannya dengan men-download file tersebut.
Baca Juga: Mengenal Video Deepfake: Dampak, Modus Penipuan dan Cara Mendeteksinya
Kemudian modus lainnya adalah menawarkan pengembalian dana dari paket yang tertukar dengan syarat memindai barcode terlebih dulu.
Namun ternyata, barcode tersebut adalah jebakan untuk menguras saldo rekening korban yang sering disebut dengan phishing.