Namun, pernyataan ini belum sepenuhnya meredakan skeptisisme masyarakat. Banyak pihak menekankan pentingnya transparansi dalam proses legislasi, mendesak pemerintah dan DPR membuka ruang dialog publik serta melibatkan partisipasi masyarakat dalam pembahasan RUU.
Implikasi bagi Demokrasi
Gerakan #TolakRUUTNI mencerminkan peningkatan kesadaran politik masyarakat Indonesia yang kini lebih vokal menyikapi kebijakan publik dan HAM.
Dampak jangka panjangnya bisa signifikan: Jika aspirasi rakyat diakomodasi, langkah ini dapat memperkuat demokrasi.
Baca Juga: Kritik RUU TNI, Polri, dan Kejaksaan, Peneliti Imparsial: Harus Dievaluasi
Sebaliknya, pengabaian atas penolakan ini berpotensi memicu ketidakpuasan yang lebih luas, mengikis kepercayaan terhadap proses politik.
Adapun daftar nama anggota panja RUU TNI Komis I DPR-RI 2024-2029 juga telah tersebar, dengan caption tertulis "Daftar nama PENGHIANAT RAKYAT yang mau ngelolosin REVISI UU TNI."
