Tips Keuangan Tetap Aman Setelah Liburan Lebaran Idul Fitri

Minggu 16 Mar 2025, 03:26 WIB
Mengatur keuangan saat liburan lebaran Idul Fitri. (Canva)

Mengatur keuangan saat liburan lebaran Idul Fitri. (Canva)

POSKOTA.CO.ID - Libur lebaran memang momentum yang ditunggu banyak orang, apalagi bagi perantau bisa berkumpul keluarga sambil liburan itu yang wajib dilakukan.

Tentunya liburan lebaran bersama keluarga harus membutuhkan uang, bagi pekerja yang mendapatkan penghasilan dari gaji plus dana THR.

Sebaiknya harus bijak dalam mengatur keuangan saat mau melakukan liburan saat libur lebaran Idul Fitri nanti.

Baca Juga: 4 Tips Pintar Mengatur Keuangan Saat Ramadhan

Mengatur keuangan saat liburan lebaran supaya uang gaji dan dana THR tidak habis semuanya.

Dilansir dari channel YouTube @riapamungkas ada tips mengelola keuangan tetap aman setelah liburan lebaran Idul Fitri.

Berikut Ini Tips Keuangan Tetap Aman Setelah Liburan Lebaran Idul Fitri

Baca Juga: Begini Cara Mengatur Keuangan Jelang Mudik Lebaran Agar Tetap Hemat

1. Menentukan anggaran untuk liburan bersama keluarga

Atur keuangan kalian dengan cara buat perencanaan bersama keluarga dan sanak saudara tujuannya ke tempat liburan apa.

Buat anggaran keuangan untuk liburan seperti uang buat beli tiket, uang buat jajan saat liburan lebaran, uang transportasinya, dan lainnya.

Baca Juga: Tips Mengatur Keuangan dengan Teknik 15 65 20 yang Harus Kamu Ketahui

2. Sesuaikan Anggara keuangan gajian da uang THR

Sesuaikan anggaran keuangan dengan gaji dan uang THR yang didapatkan.

Jangan sampai uang untuk liburan lebaran melebihi dari uang gaji dan THR yang diterima. Hal itu menyebabkan minus keuangan kalian saat liburan lebaran.

3. Harus bisa sisihkan uang atau menabung setelah libur Idul Fitri lebaran

Sebaiknya setelah liburan lebaran bersama keluarga dan sanak saudara, uang gaji dan uang THR anda bisa ditabung sebanyak 30 persen sampai 40 persen dari total gaji dan THR yang diterima.

Misalkan gaji dan THR dapat Rp10 juta, 30 persennya jadi uang ditabung sebanyak Rp3 juta harus disimpan.

Hal ini, untuk pembiayaan dana tak terduga saat kalian balik lagi ke rutinitas bekerja.

Berita Terkait
News Update