Makanan khas Lebaran yang disajikan di meja makan, seperti ketupat, opor ayam, rendang, dan sambal goreng, menjadi simbol kekayaan kuliner Indonesia yang turut menyatukan keluarga dalam kebahagiaan.
Ritual-ritual seperti salat Idul Fitri, ziarah ke makam keluarga, dan berbagi rezeki dengan orang yang kurang mampu semakin memperkaya makna mudik sebagai bentuk perayaan kebersamaan dan rasa syukur.
Mudik di Era Digital
Seiring dengan kemajuan teknologi, mudik kini juga diwarnai dengan perkembangan digital. Tiket transportasi yang dahulu harus dibeli secara langsung kini dapat dipesan dengan mudah melalui aplikasi online.
Bahkan beberapa perusahaan menawarkan layanan transportasi mudik berbasis teknologi, seperti kendaraan berbagi (ride-sharing) dan layanan ojek online, yang membuat perjalanan mudik semakin mudah dijangkau.
Di sisi lain, media sosial juga memainkan peran penting dalam menjaga hubungan dengan keluarga meskipun berada jauh di kampung halaman.
Meskipun fisik tidak dapat selalu bersama, teknologi membuat komunikasi tetap lancar, memungkinkan orang untuk tetap terhubung dengan keluarga mereka saat merantau.
Itulah Sejarah mudik Lebaran di Indonesia yang hingga saat ini menjadi tradisi tahunan.