POSKOTA.CO.ID – Mudik Lebaran merupakan tradisi di Tanah air yang sampai saat ini masih berlanjut.
Namun, siapa sangka bahwa mudik Lebaran ternyata memiliki Sejarah panjang dan erat kaitannya dengan budaya di Indonesia.
Dikutip dari YouTube Frog2Clowr Production, berikut ini adalah Sejarah tradidi mudik Lebaran di Indonesia.
Sejarah Tradisi Mudik
Baca Juga: Cara Merawat Ban Mobil agar Lebih Awet Jelang Mudik Lebaran
Sejarah mudik di Indonesia tidak terlepas dari sejarah panjang masyarakat yang sejak dulu hidup dengan budaya gotong-royong dan ikatan kekeluargaan yang erat.
Dalam tradisi masyarakat agraris, terutama di Pulau Jawa, Idul Fitri adalah waktu yang sangat dinantikan untuk kembali berkumpul dengan keluarga setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa. Tradisi pulang ke kampung halaman ini lebih dari sekadar ritual keagamaan.
Pada awalnya, mudik bukanlah tradisi yang direncanakan atau dibakukan seperti sekarang.
Mudik terjadi secara alami seiring dengan perjalanan waktu, terutama ketika sebagian besar masyarakat Indonesia hidup di desa-desa atau kota-kota kecil, sementara sebagian lainnya merantau ke kota besar untuk mencari penghidupan yang lebih baik.
Baca Juga: Tips Jaga Gizi Seimbang saat Mudik di Bulan Ramadhan
Mudik pertama kali berkembang sejak zaman penjajahan Belanda pada abad ke-19. Pada masa itu, sebagian besar masyarakat Indonesia tinggal di desa dan bekerja sebagai petani atau nelayan.
Ketika bulan Ramadhan tiba, mereka akan menahan diri untuk berpuasa dan menghabiskan waktu bersama keluarga.