POSKOTA.CO.ID - Dosen Departemen Ilmu Ekonomi FEB UGM sekaligus pakar ekonomi syariah, Akhmad Akbar Susamto, S.E., M.Phil., Ph.D., memberikan beberapa tips mengatur keuangan menjelang Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri.
Seperti diketahui bahwa menjelang Lebaran biasanya banyak pengeluaran tak terduga.
Meskipun pengeluaran tersebut ditunjang oleh Tunjangan Hari Raya atau THR, akan tetapi bagi sebagain orang mungkin hal demikian sulit untuk dimanage.
Baca Juga: THR PNS 2025 Cair 5 Hari Lagi, Segini Besaran Tunjangan Diterima ASN, TNI dan Pensiunan
Sehingga, tak sedikit kondisi krisi finansial setelah Lebaran karena tidak bisa mengatur keuangan dengan tepat.
Akhmad Akbar Susamto pun mengatakan, memang benar, bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri adalah waktu yang istimewa bagi umat Islam.
Menurutnya, wajar jika mereka menyambutnya dengan sukacita dan kebahagiaan, termasuk dengan belanja lebih banyak.
Namun, yang perlu diperhatikan adalah perencanaan yang baik agar belanja tetap dalam batas yang wajar dan sesuai dengan kebutuhan.
Baca Juga: Bagi-Bagi THR Lebaran 2025 dengan Uang Baru, Begini Cara Mudah Menukarnya di Bank Mandiri
Dikutip dari YouTube Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM, berikut ini adalah tips atur keuangan menjelang Lebaran menurut pakar ekonomi syariah, Akhmad Akbar Susamto.
Tips Atuir Keuangan Jelang Lebaran
1. Perencanaan
Tentukan apa saja yang perlu dibeli selama bulan Ramadan dan Lebaran, dan pastikan sumber dananya jelas.
Perencanaan ini tidak harus rumit, bisa cukup dengan mencatat kebutuhan dan sumber dana dengan baik.
2. Buat Skema Prioritas
Ia mengatakan bahwa prioritaskan kebutuhan yang wajib. Misalnya, untuk konsumsi sehari-hari seperti berbuka puasa, belanja untuk ibadah khusus, dan zakat.
Kemudian, lanjutnya, jangan lupa untuk memastikan kewajiban seperti zakat fitrah terpenuhi.
Setelah itu, baru pertimbangkan pengeluaran untuk hal-hal yang lebih tidak mendesak, seperti mudik dan membeli pakaian baru. Mudik, meski bukan kewajiban agama, bisa menjadi bagian dari silaturahmi yang penting.
3. THR dan Pengelolaan Pendapatan
Baca Juga: THR PNS 2025 Cair 5 Hari Lagi, Segini Besaran Tunjangan Diterima ASN, TNI dan Pensiunan
Kemudian ia pun mengungkapkan bahwa THR sebaiknya digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang lebih ringan atau tambahan, seperti membeli pakaian baru atau untuk mudik.
Jdi, kata Ahmad Akbar Susamto, jangan sampai pengeluaran untuk hal-hal tersebut melebihi jumlah THR yang didapatkan.
THR adalah bonus, jadi jangan gunakan THR untuk hal yang kurang mendesak sehingga keuangan pasca-lebaran tidak terbebani.
4. Menghindari Pengeluaran Impulsif
Ia mengatakan ada pepatah yang mengatakan "jangan belanja ketika lapar," baik lapar fisik maupun lapar keinginan. Untuk itu, penting untuk tetap berpegang pada perencanaan yang sudah dibuat.
Diskon memang menarik, tetapi jangan sampai membuat rencana belanja yang sudah disusun menjadi berantakan hanya karena tergoda oleh diskon besar. Manfaatkan teknologi untuk mengetahui diskon yang ada dan pastikan belanja tetap pada prioritas yang sudah ditentukan.
5. Sedekah dan Zakat
Zakat adalah kewajiban, seperti zakat fitrah dan zakat mal. Zakat fitrah sudah ditentukan jumlahnya, tetapi zakat mal bisa disesuaikan dengan harta yang kita miliki.
Sedekah tidak wajib, tetapi sangat dianjurkan di bulan Ramadhan. Agar tidak mengganggu keuangan pribadi, sedekah bisa direncanakan sesuai dengan kemampuan, pastikan kewajiban lain tetap terpenuhi.
Itulah beberapa tips mengatur atau mengelola keuangan menjelang Lebaran menurut pakar ekonomi syariah, Akhmad Akbar Susamto.