JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sejumlah wilayah pesisir di DKI Jakarta diprediksi akan menghadapi ancaman banjir rob menjelang Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah. Untuk itu, masyarakat di kawasan ini diimbau meningkatkan kewaspadaan khususnya pada akhir Maret 2025.
Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), fenomena banjir rob diprediksi terjadi pada 27 hingga 29 Maret 2025. Hal ini disebabkan oleh pasang maksimum air laut yang bertepatan dengan fase bulan purnama, sehingga meningkatkan potensi limpasan air laut ke daratan pesisir.
Baca Juga: Waspada! Banjir Rob Ancam Pesisir Jakarta Jelang Lebaran Idul Fitri 1446 H
Adapun wilayah pesisir Jakarta yang masuk kategori rawan terdampak banjir rob mencakup:
Pluit
Terletak di Jakarta Utara, wilayah ini kerap menjadi langganan banjir rob akibat lokasinya yang berada di bawah permukaan laut.
Muara Angke
Kawasan pemukiman dan pelabuhan di Muara Angke sering terdampak limpasan air laut, apalagi saat terjadi pasang tinggi.
Muara Baru
Selain menjadi pusat aktivitas perikanan, daerah ini juga berisiko tinggi terkena banjir rob, terutama di area pelabuhan dan pemukiman nelayan.
Cilincing
Salah satu wilayah utara Jakarta yang juga rentan, khususnya di daerah pesisir yang berbatasan langsung dengan laut Jawa.
BMKG Berikan Peringatan
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menjelaskan bahwa fenomena pasang laut tinggi ini menjadi perhatian serius, mengingat wilayah-wilayah tersebut memiliki kerentanan tinggi terhadap banjir rob.
“Potensi rob diprediksi terjadi pada tanggal 27 hingga 29 Maret. Warga di pesisir utara Jakarta, terutama di Pluit, Muara Angke, Muara Baru, dan Cilincing, diminta untuk siaga,” ujar Dwikorita dikutip Poskota dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu, 15 Maret 2025.
Baca Juga: Hadapi Banjir Rob, Pemprov Bangun Tanggul di 3 Wilayah Jakarta Utara