BMKG Ingatkan Potensi Tsunami di Wilayah Kulon Progo saat Musim Arus Mudik Lebaran 2025, Ini Langkah Antisipasinya

Sabtu 15 Mar 2025, 16:55 WIB
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati. (Sumber: Instagram/@dwikoritakarnawati)

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati. (Sumber: Instagram/@dwikoritakarnawati)

POSKOTA.CO.ID - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, mengingatkan adanya potensi ancaman tsunami di wilayah Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Khususnya di Jalan Underpass Lintas Selatan Kulonprogo sekitar Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) pada musim arus mudik di libur Lebaran 2025.

Hal tersebut ia ungkapkan saat rapat kerja bersama Komisi V DPR RI, yang digelar secara daring dari Jakarta pada Selasa, 11 Maret 2025 lalu.

Baca Juga: Hujan Es Disertai Angin Kencang Terjang Yogyakarta, Begini Penjelasan BMKG

Lebih lanjut Dwikorita menuturkan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi risiko bencana ini, terutama di kawasan jalan underpass yang berada di sekitar bandara.

Menurutnya, kawasan jalan yang merupakan terowongan sepanjang 1,4 kilometer itu perlu mendapat perhatian ekstra.

"Jalan underpass lintas selatan ini merupakan titik rawan yang berpotensi tsunami," ujarnya.

Untuk mengurangi risiko apabila terjadi peringatan tsunami selama periode musik Lebaran 2025, ia mengusulkan penerapan skema buka tutup lalu lintas di ruas jalan tersebut.

Lebih lanjut, Dwikorita menyarankan Kementerian dan Lembaga Teknis terkait segera mensosialisasikan potensi bahaya tsunami ini kepada masyarakat agar dapat mempersiapkan diri dengan baik.

Guna mengurangi potensi risiko dan memastikan keselamatan pemudik, menurutnya, penerapan sistem buka tutup lalu lintas pada jalur underpass untuk mengatur volume kendaraan yang melintasi jalan tersebut perlu dilakukan secara hati-hati.

Selain itu, Dwikorita mengungkapkan bahwa BMKG akan memastikan sistem distribusi informasi terkait peringatan dini tsunami, deteksi gempa, serta cuaca ekstrem tetap berjalan dengan baik.

Berita Terkait
News Update