POSKOTA.CO.ID - Aplikasi pesan instan WhatsApp hingga saat ini sudah melekat dalam keseharian bagi para penggunanya.
WhatsApp menjadi aplikasi komunikasi perpesanan yang memudahkan untuk berkomunikasi.
Tak perlu lagi menghabiskan pulsa untuk mengirim pesan teks, kini cukup menggunakan internet bisa mengirim pesan sepuasnya.
Baca Juga: Cara Nonaktifkan Akun WhatsApp Sementara dengan Mudah
Melalui pesan WhatsApp juga, pengguna dapat mengirim gambar hingga video serta berbagai file lainnya.
Namun, nyatanya penggunaan aplikasi WhatsApp ternyata dinilai banyak kerentanan.
Penting, untuk mengetahui secara mendasar hal-hal yang membuat WhatsApp atau WA diretas oleh pihak yang tak bertanggungjawab.
Ada beberapa cara dibawah ini yang harus diperhatikan sebagai tanda WhatsApp yang diretas:
Pertama, WhatsApp diretas dapat terlihat jika tiba-tiba pesan terkirim yang tidak diketahui.
Artinya, pemilik tahu tidak membuat hingga mengirimkan pesan tersebut. Diduga kuat WA itu sudah diretas.
Kedua, adanya aplikasi lain yang asing menyelip terpasang berada di ponsel pengguna.
Dengan demikian, wajib berhati-hati. Mengingat, cara tersebut merupakan celah untuk meretas WA korban. Pasalnya, aplikasi itu sebagai penghubung meretas isi dari WA kita.
Ketiga, aplikasi yang berdiri sejak 2009 tersebut mendadak keluar secara otomatis. Hal tersebut dapat menjadi petunjuk WA tengah diretas. Bahkan, berubah fungsi di perangkat lainnya.
Istilahnya, One Time Password (OTP), secara tak sadar diberi dan diketahui pihak tak bertanggungjawab. Mengingat, kondisi tersebut WA hanya sanggup dipakai pada satu perangkat saja.
Keempat, kita mesti berhati-hati membiarkan riwayat jejak digital di peramban web atau browser tak biasa. Selain itu, mesti disiplin untuk keluar dari WA web di komputer atau laptop.
Kelima, jika notifikasi WA belum dilihat tetapi kondisinya telah hilang. Maka, kemungkinan besar WA sudah diretas.
Baca Juga: Hentikan Penyadapan di WhatsApp dengan Cara Ini!
Keenam, demi keamanan digital data anda penting mempertimbangkan untuk menggunakan aplikasi alternatif lain. Yakni, untuk keamanannya lebih tinggi dari WA. Kini, sudah beragam pilihan selain WA.
Selain itu, untuk menambah keamanan data bisa juga mengganti email alternatif atau berbayar. Lebih jauh, rutin secara berkala mengganti password aplikasi lain dan mengunci WA.
Sehingga, lebih terjamin dari para pelaku tak bertanggungjawab dengan motif merugikan kita.
Demikian cara untuk mengetahui akun WhatsApp yang diretas oleh pihak tak bertanggung jawab.
Tentunya ini dapat menjadi kewaspadaan bagi para pengguna aplikasi WhatsApp messenger.