POSKOTA.CO.ID - Kasus penipuan yang mengatasnamakan bank kembali marak, modus yang digunakan pun semakin beragam. Mulai dari pesan WhatsApp yang menyebarkan informasi palsu tentang kenaikan tarif transaksi, hingga telepon yang menawarkan hadiah undian menggiurkan.
Banyak nasabah yang menjadi korban akibat kurangnya kewaspadaan terhadap modus-modus ini.
Agar tidak terjebak dalam penipuan perbankan, ada beberapa langkah penting yang bisa dilakukan.
Cara Menghindari Penipuan Mengatasnamakan Bank
Dikutip dari akun Youtube Habibi Edukasi Teknologi, berikut ini adalah tips untuk menghindari jebakan penipu yang mengatasnamakan bank:
1. Jangan Mudah Percaya, Konfirmasi ke Bank Langsung
Jika menerima pesan atau telepon dari pihak yang mengaku sebagai bank, tetapi terasa mencurigakan, segera lakukan konfirmasi langsung ke bank melalui call center resmi atau kantor cabang.
Semua informasi resmi dari bank selalu bisa dikonfirmasi melalui kanal komunikasi yang terpercaya.
2. Tetap Tenang dan Jangan Panik
Penipu sering kali berusaha membuat korban panik dengan memberikan informasi mendesak, seperti kartu ATM terblokir atau tawaran promo luar biasa.
Jika Anda panik, Anda bisa lebih mudah dimanipulasi untuk memberikan informasi pribadi. Tetap tenang dan jangan langsung mengambil keputusan tanpa berpikir jernih.
3. Jangan Berikan Informasi Pribadi kepada Siapapun
Bank tidak pernah meminta informasi sensitif seperti PIN, OTP, atau nomor kartu kredit melalui telepon atau pesan singkat.
Jika ada yang meminta data tersebut, bisa dipastikan itu adalah modus penipuan. Pastikan untuk selalu menjaga kerahasiaan data pribadi Anda.
4. Selalu Bertanya ke Lembaga Resmi
Jika menerima panggilan atau pesan yang mencurigakan, segera tanyakan langsung kepada pihak bank melalui call center resmi.
Jangan mudah percaya dengan nomor yang tidak dikenal, apalagi jika informasi yang diberikan terdengar janggal atau tidak masuk akal.
5. Perbarui Data Pribadi secara Berkala
Pastikan data pribadi Anda yang terdaftar di bank selalu diperbarui secara berkala.
Dengan begitu, jika ada aktivitas mencurigakan terkait data Anda, pihak bank bisa segera mengambil tindakan pencegahan sebelum terjadi penyalahgunaan.
6. Aktifkan Fitur Keamanan Tambahan
Gunakan fitur keamanan tambahan seperti Two-Factor Authentication (2FA) untuk melindungi akun perbankan Anda.
Fitur ini akan memberikan lapisan perlindungan ekstra terhadap akses tidak sah ke akun Anda.
7. Gunakan Jaringan Internet yang Aman
Hindari menggunakan WiFi umum saat melakukan transaksi keuangan secara online.
Jaringan yang tidak aman bisa dimanfaatkan oleh peretas untuk mencuri data pribadi dan informasi perbankan Anda. Sebaiknya gunakan jaringan pribadi yang lebih aman dan terpercaya.
Dengan meningkatnya modus penipuan yang semakin canggih, kewaspadaan menjadi kunci utama dalam menjaga keamanan finansial Anda.
Jika menemui penipuan lainnya, segera laporkan ke pihak bank atau otoritas terkait agar tindakan pencegahan bisa segera dilakukan.