Ilustrasi Nuzulul Qur'an menjadi peristiwa penting yang mewarnai sejarah Islam perkembangan di dunia.(Foto: Islom.uz)

KHAZANAH

Kapan Memperingati Peristiwa Nuzulul Qur’an? Berikut Penjelasannya

Jumat 14 Mar 2025, 21:33 WIB

POSKOTA.CO.ID – Salah satu momen bersejarah dalam perkembangan sejarah umat Islam yang hadir saat bulan Ramadhan adalah kejadian Nuzulul Quran.

Nuzulul Quran adalah peristiwa yang menandai turunnya wahyu pertama kepada Nabi Muhammad SAW, yaitu Al-Quran sebagai momen bersejarah dalam Islam.

Biasanya, momen tersebut diperingati oleh umat Islam khususnya di Indonesia, pada malam 17 Ramadhan. Namun, benarkah Al-Quran pertama kali diturunkan pada tanggal tersebut?

Baca Juga: 10 Inspirasi Nama Bayi Perempuan yang Bersumber dari Ayat Suci Al-Quran, Punya Arti Indah, Berharga, hingga Lurus, Segera Catat!

Ulama Sepakati Wahyu Pertama

Sebab, Al-Quran menyebubtkan bahwa wahyu diturunkan pada malam Lailatul Qadar, yang jatuh pada salah satu malam ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan dan tidak menyebutkan tanggal.

Mayoritas ulama bersepakat bahwa wahyu pertama yang diterima oleh Nabi Muhammad SAW yang diturunkan melalui Malaikat Jibril di Gua Hira adalah lima ayat dari surat Al-Alaq.

Namun, ada ulama lain yang berpendapat bahwa ayat pertama adalah surat Al-Muddatstsir ayat 1, dan bahkan surat Al-Fatihah.

Meski begitu, pendapat yang paling kuat dan masyhur adalah bahwa surat Al-Alaq: 1-5 adalah wahyu pertama yang diterima Rasulullah SAW saat itu.

Baca Juga: Penuh Makna! Inilah 7 Nama Bayi Perempuan Islami dalam 3 Kata sesuai Al Quran, Punya Arti Cantik, Cerdas, dan Bijaksana

Kapan Waktu Nuzulul Qur’an?

Selain perbedaan pendapat mengenai ayat pertama, terdapat pula perbedaan pandangan mengenai waktu yang tepat terkait turunnya wahyu pertama ini.

Beberapa ulama berpendapat bahwa Al-Quran pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw pada bulan Rabiul Awwal atau Rajab.

Namun, mayoritas berpegang pada pendapat bahwa wahyu pertama turun pada bulan Ramadhan, sebagaimana yang disebutkan dalam ayat berikut:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ

Syahru ramadlânalladzî unzila fîhil-qur'ânu

Artinya: "Bulan Ramadhan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Quran." (QS. Al-Baqarah: 185)

Baca Juga: Baznas RI Siapkan Pengajar Kompeten ToT Al-Quran Braille Bagi Penyandang Tuna Netra

Namun kembali diketahui bahwa tidak semua ulama sepakat bahwa wahyu pertama turun pada tanggal 17 Ramadhan.

Beberapa riwayat menyebutkan bahwa wahyu pertama turun pada malam ke-7, ke-21, atau ke-24 Ramadhan. Lantas, mengapa peringatan Nuzulul Quran diperingati pada 17 Ramadhan?

Salah satu alasannya adalah riwayat dari Imam Ibnu Katsir dalam kitab Al-Bidayah wa An-Nihayah yang menyebutkan bahwa wahyu pertama turun pada hari Senin, 17 Ramadhan.

Terlepas dari perbedaan tanggal, umat Islam memiliki alasan kuat untuk memperingati Nuzulul Quran baik pada 17 Ramadhan maupun di malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir Ramadhan.

Sebab, lebih dari sekadar memperingati, yang terpenting adalah bagaimana mengamalkan nilai-nilai Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW.

Tags:
sepuluh hari terakhir bulan RamadhanLailatul QadarNuzulul Quranbulan Ramadhan

Fia Afifah Rahmah

Reporter

Fia Afifah Rahmah

Editor