POSKOTA.CO.ID - Penyaluran bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) tahap 1 2025 dilanjutkan hingga bulan Maret ini.
Terutama bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dari Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang telah memenuhi syarat, namun belum mendapatkan dana bansos sejak pencairan tahap 1 ini dimulai pada Februari lalu.
Harap dicatat, syarat penerima manfaat bansos tahap 1 masih mengacu pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Baca Juga: Dana KJP Plus 2025 Cair Akhir Maret, Begini Cara Cek Status Penerima Jika Data Tidak Ditemukan
Sementara untuk tahap 2 nanti, daftar KPM akan diambil dari Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang masih dipersiapkan.
Adapun nominal Rp1.500.000 yang diterima oleh penerima manfaat merupakan bansos PKH validasi untuk kategori dua balita dan anak usia dini (0-6 tahun) dalam satu Kartu Keluarga (KK).
Di mana PKH validasi ini merupakan KPM penerima BPNT murni yang memiliki komponen PKH dalam keluarganya.
"Berkah bulan puasa, PKH validasi Bank BRI komponen balita dua orang salah satu KPM, yang semula cuma BPNT murni saja, semoga kamu yang ada komponen PKH nya juga dapat validasi," demikian seperti dikutip dari laman Facebook Sobat Bansos, Jumat, 14 Maret 2025.
Selain itu, terdapat saldo Rp500.000 pemilik KPM KKS bank BRI. Jumlah tersebut diperuntukkan bagi kategori PKH jenjang SMA.
Status Pencairan Bansos PKH Tahap 1
Berdasarkan informasi dari kanal YouTube Pendamping Sosial, saat ini di aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial-Next Generation (SIKS-NG) muncul keterangan Standing Instruction (SI).
Artinya, penyaluran bansos PKH tahap 1 2025 untuk periode susulan sudah mulai dicairkan.