Biasakan berbelanja sesuai skala prioritas, mulai dari yang terpenting hingga kurang penting. Kebutuhan seperti uang makan, sewa rumah, biaya transportasi, dan sebagainya.
Baca Juga: Pinjaman Sudah Lunas, Ingin Hapus Data Pinjol Secara Permanen? Cek Caranya
Sedangkan untuk hal-hal seperti nonton konser, liburan, dan fashion, urutkan di bawahnya. Kalau bisa, pilih salah satu dari hal tersebut. Lakukan untuk beberapa waktu kemudian.
4. Memilih Produk Investasi dan Tabungan yang Tepat
Tak hanya menabung, berinvestasi pun juga penting untuk dilakukan sejak dini. Hal ini untuk mempercepat finansial freedom sekaligus bisa dengan cepat mengatasi hal buruk yang terjadi terkait keuangan.
Pilihlah investasi yang anda ketahui ilmu dan risikonya bukan karena ikut-ikutan. Ada banyak macam investasi, mulai dari emas, saham, sampai reksadana.
Baca Juga: Tidak Pernah Pakai Pinjol, Tiba-tiba Ada Penagihan Lewat Pesan WhatsApp? Begini Cara Mengatasinya
5. Hindari FOMO
Fear of Missing Out (FOMO) adalah rasa takut jika tertinggal oleh trend yang sedang terjadi. Hal ini biasanya dialami oleh usia 19 hingga 34 tahun. Jangan menggunakan pinjol karena hal ini.
Jika tidak mengetahui risikonya, maka akan terjebak dan selalu diteris oleh debt collector. Maka dari itu, aturlah keuangan sebaik mungkin hingga tidak terpikirkan untuk pinjol.
6. Jangan Window Shopping
Windows shopping adalah kegiatan menghabiskan waktu untuk melihat-lihat produk yang dipajang di etalase toko tanpa berniat membelinya.
Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab DC Lapangan Pinjol Tidak Mendatangi ke Rumah Nasabah yang Galbay
Hal ini membawa beberapa hal yang kurang baik, seperti menimbulkan sifat konsumtif. Anda akan tergiur oleh barang-barang yang sebenarnya tidak diperlukan dan akhirnya terjebak dengan paylater.
7. Hindari Gali Lubang Tutup Lubang
Apabila memiliki utang, sebaiknya sehabis gajian harus membayar utang tersebut, terutama yang deadline-nya dekat. Jangan mengutang untuk membayar utang lainnya.