2 Hari Jelang Lebaran Jadi Puncak Mudik di Terminal Kadubanen Pandeglang

Jumat 14 Mar 2025, 14:33 WIB
Suasana di gerbang pintu masuk kawasan Terminal Kadubanen, Kecamatan Pandeglang. (Sumber: Dok. Warga)

Suasana di gerbang pintu masuk kawasan Terminal Kadubanen, Kecamatan Pandeglang. (Sumber: Dok. Warga)

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pandeglang, mengklaim jika Terminal Kadubanen, siap menghadapi lonjakan kendaraan pada momentum mudik Lebaran Idulfitri 1446 Hijriyah.

Dalam menghadapi arus mudik lebaran tersebut, pihak Dishub Pandeglang juga tengah membenahi sejumlah fasilitas dan prasarana Temrinal Kadubanen, termasuk memastikan kesiapan bus yang akan melayani para pemudik.

Kepala Seksi (Kasi) Pengelolaan Terminal Dishub Pandeglang, Suhaedi memastikan Terminal Kadubanen sudah siap menghadapi arus mudik Lebaran Idulfitri, baik dari segi fasilitas maupun kendaraan armada.

“Untuk persiapan kendaraan yang masuk khususnya untuk ke Kabupaten Pandeglang baik rute dari Labuan-Jakarta atau sebaliknya, kita sudah siap melayani,” ujar Suhaedi, Jumat, 14 Maret 2025.

Baca Juga: 5 Weton Paling Sakti dan Memiliki Kekuatan Spiritual: Dipercaya Membawa Keberuntungan dan Perlindungan

Ia menyebut, berdasarkan informasi dari pengurus bus antar kota antar provinsi (AKAP), seluruh unit bus dan sopir telah siap beroperasi menghadapi arus mudik Lebaran.

“Kami mendapat informasi dari pengurus AKAP, 100 persen sudah siap menghadapi mudik Lebaran,” katanya.

Dishub telah menyiapkan berbagai fasilitas untuk kenyamanan pemudik saat arus mudik Lebaran 2025. Fasilitas yang tersedia mencakup toilet bersih, ruang khusus untuk ibu menyusui, serta layanan bagi penyandang disabilitas.

"Fasilitas terminal sudah kami benahi untuk menghadapi arus mudik lebaran nanti," ujarnya.

Baca Juga: Tata Cara dan Niat Lengkap Zakat Fitrah Ramadhan 2025

Suhaedi juga memprediksi, jumlah pemudik tahun ini akan mengalami lonjakan sekitar 25 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

“Puncak arus mudik di sini, biasanya terjadi dua hari sebelum Lebaran dan dua hari setelah Lebaran. Setelah Lebaran, banyak yang berpergian ke tempat wisata di Kabupaten Pandeglang,” katanya.

Dari sisi pengamanan, lanjut dia, petugas akan bersiaga di Terminal Kadubanen untuk mengatur kelancaran lalu lintas. Jika terjadi lonjakan kendaraan, pihaknya akan mengoptimalkan kantong-kantong parkir di sekitar terminal.

“Kalau jalan sudah penuh, biasanya arus dari Serang dialihkan ke terminal Kadubanen, sehingga terjadi penumpukan kendaraan. Bisa sampai 1-2 jam kendaraan tidak bergerak,” ucapnya.

Sebagai solusi, Terminal Kadubanen memiliki area parkir yang cukup luas untuk menampung kendaraan selama arus mudik dan arus balik Lebaran.

“Biasanya arus lalu lintas jalan yang ada di Cikole itu terjadi kemacetan, maka dari itu untuk solusinya di sini kantong-kantong parkir cukup luas,” ujarnya.

Salah seorang sopir bus, Ifan mengaku, telah mempersiapkan diri, baik dari segi fisik maupun kondisi kendaraannya dalam menghadapi arus mudik Idul Fitri.

“Mudah-mudahan mudik tahun ini lebih ramai dibanding tahun-tahun sebelumnya. Kalau soal kesiapan, kami sudah siap, baik kondisi bus maupun lainnya,” katanya.

Berita Terkait
News Update