BANDUNG, POSKOTA.CO.ID - Bupati Bandung Dadang Supriatna secara simbolis menyerahkan bantuan kepada warga yang terdampak bencana alam gempa bumi di Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung dan sekitarnya.
Penyerahan bantuan stimulan untuk perbaikan atau pembangunan kembali rumah terdampak gempa bumi itu dilaksanakan Bupati Dadang Supriatna didampingi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama saat Safari Ramadhan dan Tarawih Keliling Bupati Bandung Tahun 1446 H/2025 di Masjid Al Ma'sum Pontren Cinta Ilmu, Kelurahan Wargamekar, Kecamatan Baleendah, Rabu, 12 Maret 2025.
Dadang mengatakan bahwa pascagempa bumi Kertasari pada 18 September 2024, Pemkab Bandung sudah mendapatkan transfer bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebesar Rp25,5 miliar.
"Itu diberikan langsung untuk 1.083 unit rumah dan totalnya sebenarnya lebih dari sekitar 6.000 rumah. Tapi ada yang dibiayai oleh BNPB sekitar 1.083 rumah. Ada juga yang dibiayai oleh APBD Kabupaten Bandung," kata Dadang.
Baca Juga: Baru Dilantik Jadi Bupati Bandung Periode Kedua, Dadang Supriatna Jabat Ketua Umum Akkopsi
Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna menyebutkan, ada juga rumah yang rusak namun tak bisa dibantu dari APBN dan APBD. Namun, bantuan tetap diberikan setelah menggandeng Baznas.
"Sehingga dari ASN terkumpul hampir sebesar Rp900 juta-an. Itu langsung diberikan dan dititipkan melalui Baznas. Tapi alhamdulillah seluruh rumah yang mencapai ribuan rumah pascagempa bumi di Kertasari ini sudah tertangani dan hari ini sudah secara resmi kami selesaikan semuanya," tuturnya.
Kang DS juga menghimbau kepada masyarakat karena kondisi saat ini Kabupaten Bandung merupakan daerah rawan gempa bumi, warga untuk membuat rumah tahan gempa bumi.
"Baik itu dengan cara membuat rumah panggung ataupun dengan kontruksi yang memang harus tahan gempa bumi," harapnya.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Bakal Buat Pergub Larangan Alih Fungsi Lahan, Cegah Bencana di Jawa Barat
Demikian pula yang dikatakan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama, saat mendampingi Bupati Bandung saat menyerahkan bantuan secara simbolis kepada tiga orang perwakilan warga terdampak gempa bumi dari 1.083 penerima manfaat bantuan tersebut.
"Sebanyak 1.083 warga korban terdampak bencana alam gempa bumi di Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung dan sekitar yang terjadi pada 18 September 2024 lalu, hari ini secara simbolis diserahkan kepada warga penerima manfaat bantuan tersebut," ujarnya.
Uka Suska menjelaskan data awal yang diajukan ke BNPB sebanyak 1.174 unit rumah rusak dengan jumlah bantuan Rp25,500,000,000. Setelah validasi ulang menjadi 1.083 unit terdiri dari rumah rusak berat sejumlah 52 unit dan mendapat bantuan sejumlah Rp.60 juta/unit, tetapi sudah dibangun rumah kembali.
"Rumah rusak sedang sebanyak 294 unit mendapat bantuan Rp.30 juta/unit, dan rumah rusak ringan sebanyak 737 unit mendapat bantuan Rp.15 juta/unit," katanya.
Selain 1.083 unit rumah, dijelaskan Uka Suska, ada juga sebanyak 4.205 unit rumah rusak sangat ringan mendapat bantuan Rp.1 juta/unit dari APBD Kabupaten Bandung.
"Alhamdulillah, sebanyak 494 unit rumah rusak yang tidak masuk kriteria mendapat bantuan dari ASN yang di titipkan di BAZNAS Kabupaten Bandung sebesar Rp.1 juta/unit," ujarnya.