POSKOTA.CO.ID - Hujan hingga saat ini masih mengguyur sejumlah wilayah di Indonesia bahkan hingga menyebabkan banjir.
Tak sedikit orang yang mengalami motornya terendam banjir hingga tidak mesinnya mati.
Meskipun pada kenyataannya, masih ada beberapa kasus dan kondisi motor yang masih dapat terselamatkan.
Dikutip dari YouTube Tangaparang Motor, berikut ini adalah cara menangani motor yang mati akibat terendam banjir agar bisa hidup kembali.
Baca Juga: 10 Tips Aman Mudik Lebaran dengan Motor, Perhatikan Hal Ini agar Tetap Nyaman saat Berkendara
Cara Tangani Motor yang Terendam Banjir agar Bisa Hidup Kembali
1. Cek Saringan Udara
Lepaskan baut penutup saringan udara menggunakan obeng bunga.
Setelah tutup saringan udara terbuka, cek kondisi saringan udaranya. Jika saringan udara terendam air seperti pada kasus ini, biasanya saringan udara perlu diganti.
Bersihkan juga bagian dalam box filter dan pastikan tidak ada sisa lumpur atau kotoran yang tertinggal.
Pasang kembali saringan udara yang baru setelah box filter dibersihkan, dan kencangkan baut penutupnya.
2. Cek Busi
Lepaskan tutup busi dan cabut businya menggunakan kunci busi.
Jika busi terendam air, bersihkan busi tersebut dengan baik.
Baca Juga: Resmi, Motor Listrik Honda ICON e: dan CUV e: Hadir untuk Pasar Jakarta-Tangerang
3. Cek Kenalpot
Miringkan motor agar air yang ada di dalam knalpot bisa keluar.
Lepaskan mur knalpot bagian bawah menggunakan kunci sepuluh dan pastikan air yang ada dalam knalpot keluar.
Kemudian lepaskan mur knalpot bagian belakang dan keluarkan semua air yang ada di dalam knalpot.
4. Ganti Oli Mesin
Posisi motor pada standar tengah, kemudian buka baut pembuangan oli menggunakan kunci 12 ring untuk mengeluarkan oli mesin.
Setelah oli habis, buka tutup oli mesin dan tunggu hingga semua oli keluar.
5. Cek Kompresi
Tutup lubang busi dengan jari dan lakukan starter kaki untuk membersihkan sisa air yang mungkin masih berada di dalam ruang bakar.
Semprotkan oli gardan (dalam botol bekas) ke dalam ruang bakar untuk mengeluarkan sisa air yang terjebak bersama oli.
6. Pasang Kembali Busi dan Kenalpot
Setelah kompresi normal dan sisa air keluar, pasang kembali busi yang telah dibersihkan dan kencangkan menggunakan kunci busi. Pasang tutup busi kembali.
Isi kembali oli mesin dan pastikan oli gardan juga diganti, karena oli gardan bisa tercampur dengan air jika motor terendam banjir.
Pasang kembali baut pembuangan oli gardan, lalu kencangkan dengan kunci 12 ring.
Isi oli gardan baru sesuai dengan kapasitas yang dianjurkan, lalu pasang kembali baut pembuangan oli gardan dan kencangkan.
Pasang kembali kenalpot pada motor dengan cara yang mudah, yaitu memposisikan motor sedikit miring. Pasang dan kencangkan mur knalpot bagian bawah dan belakang.
7. Tes Motor
Setelah semua bagian dipasang dan dikencangkan, posisikan motor pada standar tengah.
Cobalah untuk menyalakan motor dan periksa apakah motor dapat hidup dengan normal kembali.
Itulah beberapa cara atau tips yang bisa dicoba untuk mengangani motor yang mati akibat terendam banjir, agar bisa hidup kembali.
Namun jika kondisi motor tetap mati atau tidak ada perubahan apapun, maka sebaiknya segera lakukan pengecekan ke bengket motor terdekat dan terpercaya.