POSKOTA.CO.ID - Kesulitan dalam mengakses modal usaha, kini bisa dipecahkan dengan mudah karena adanya program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disalurkan oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI).
KUR BRI 2025 dapat diakses dengan mudah oleh pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Bahkan pada periode Januari - Februari sudah banyak UMKM yang mendapatkan pendaan dari program ini, bila dikonversi pada nilai rupiah, penyaluran KUR di periode tersebut sudah mencapai Rp27,72 triliun.
Mengapa program pinjaman KUR BRI menjadi pilihan tepat bagi UMKM, karena menawarkan suku bunga rendah yaitu enam persen per tahun serta syarat pengajuan yang relatif mudah, ditambah proses pengajuan yang cepat.
Dengan banyaknya kemudahan itu, UMKM bisa segera menerapkan dana pinjamannya untuk pengembangan atau modal usaha.
Plafon dari KUR yang disalurkan BRI ini fleksibel mulai dari Rp1 juta hingga Rp500 juta. Lantas, benarkah pengajuan pinjaman bisa dilakukan tanpa dokumen agunan tambahan?
KUR BRI 2025 Pinjaman Tanpa Jaminan
Ada tiga jenis pinjaman yang tersedia dari program KUR BRI, ketiganya memiliki plafon yang berbeda-beda. Berikut rinciannya:
KUR Supermikro
Pinjaman ini memiliki plafon Rp 1 juta hingga Rp10 juta dengan suku bunga tiga persen per tahun. KUR Supermikro cocok untuk UMKM yang baru mulai usaha dan ingin mengembangkan usahanya.
KUR Mikro
Plafon dari KUR Mikro sebesar Rp10 juta - Rp100 juta dengan suku bunga enam persen per tahun.
KUR Kecil
Plafon dari KUR Kecil sebesar Rp100 juta - Rp500 juta dengan suku bunga enam persen per tahun. Pinjaman ini cocok bagi UMKM yang akan ekspansi atau menaikkan skala produksi dengan membeli peralatan.