POSKOTA.CO*Kebutuhan karbohidrat memang tidak bisa terlewatkan, terutama bagi orang Indonesia, yang selalu mengkonsumsi nasi putih.
Nasi putih di Indonesia tentunya menjadi makanan pokok dan makanan utama sehari-hari.
Namun, perlu kamu tahu bahwa konsumsi karbohidrat berlebih dapat berbahaya bagi tubuh terutama dapat menaikan kadar gula darah. Termasuk konsumsi nasi putih yang ternyata tinggi akan karbohidrat.
Baca Juga: Cara Membuat Makeup Tahan Lama Sepanjang Hari, Tampil Flawless!
Dokter Zaidul Akbar menjelaskan untuk memulai hidup sehat, sangat penting untuk menghindari konsumsi karbohidrat berlebih.
Menurutnya konsumsi karbohidrat secukupnya saja. Lalu perbanyak makan sayur dan makanan yang mengandung protein. Misalnya konsumsi biji-bijian atau kacang-kacangan.
"Saya menganjurkan, makanlah karbo kalau perlu, kalau gak perlu anda banyakin sayur atau protein tambahkan dengan biji bijian atau kacang kacangan itu aja cukup," ujar dr Zaidul Akbar yang dikutip dari laman YouTube dr Zaidul Akbar Official, Rabu 12 Maret 2024.
Seperti yang kita ketahui, orang Indonesia identik dengan mengkonsumsi nasi sebagai makanan pokok.
Baca Juga: Cek 3 Shio Paling Hoki Hari Ini 12 Maret 2025, Bisnis Makin Lancar!
Bagi beberapa orang, ada yang membatasi konsumsi nasi dan menggantinya dengan karbohidrat lainnya.
Dalam tubuh karbohidrat pada nasi putih dipecah menjadi glukosa saat dikonsumsi. Hal dapat membuat kadar gula dalam darah bisa meningkat, apalagi ketika terlalu banyak mengonsumsi nasi putih.
Lalu bagaimana cara terbaik konsumsi nasi untuk mencegah kenaikan gula darah?
Dokter Zaidul Akbar pun membeberkan cara terbaik mengonsumsi nasi putih sehingga gula darah tidak melonjak.
"Kalau Anda makan nasi dan belum bisa tinggalkan nasi, maka carilah atau tambahkan lemak di nasi anda," kata dr Zaidul Akbar.
Lemak yang bisa dijadikan opsional merupakan lemak dari virgin coconut oil (VCO), minyak zaitun, kelapa parut dan biji-bijian" ujar dr Zaidul Akbar
"Jadi di nasi itu anda campurkan dengan VCO, minyak zaitun, biji-bijian, kelapa parut supaya dia ada tambahan lemaknya," lanjut dokter Zaidul Akbar.
Penambahan lemak pada nasi memang sangat bagus, sebab karbohidrat dan lemak yang bertemu dipercaya tidak menyebabkan gula darah melonjak.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 13 Maret 2025: Full Blood Moon Bakal Berpengaruh ke Hubungan Personal hingga Karier
"Jadi ketika karbo ketemu dengan lemak itu buat tubuh kita bagus tidak menyebabkan gula darah kita melonjak," ujar dr Zaidul.
Dokter Zaidul Akbar juga membagikan sembilan tips mudah agar gula darah tidak melonjak, usai mengonsumsi nasi putih, berikut diantaranya:
Jangan konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat dan gula olahan. Pilihlah karbohidrat yang berserat.
Konsumsi sayur terlebih dahulu sebelum konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat.
Dianjurkan untuk konsumsi karbohidrat terakhir, utamakan sayur dan protein untuk dikonsumsi terlebih dahulu seperti lalapan.
Masaklah nasi putih dengan mencampurkan biji-bijian ke dalamnya, lalu m dimasak bersamaan.
Campurkan secukupnya virgin coconut oil (VCO) atau minyak zaitun extra virgin ke dalam nasi.
Untuk membuat nasi, masukkan rempah ke dalam nasi tersebut, misalnya serai, bawang putih, jahe, bawang merah. Campurkan rempah dalam bentuk irisan kecil. "Itu rempah dimakan ya waktu makan nasinya, jangan dimuntahin," ujar dokter Zaidul Akbar.
Setelah jeda makan 10 menit, lakukan jalan kaki 40 langkah lebih kurang. Minum cuka (apel, madu, nanas) 1sdt campur air sebelum makan nasi tersebut.
Demikian informasi cara terbaik mengkonsumsi nasi putih agar kadar gula darah tetap terjaga.