POSKOTA.CO.ID - Informasi terkait program Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI 2025 telah dinantikan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Sebagai salah satu inisiatif dari pemerintah, program ini dianggap sebagai langkah strategis dalam mendorong pertumbuhan usaha kecil.
Meskipun program ini telah dibuka, banyak calon peminjam menghadapi kendala dalam proses pengajuan dan survei KUR BRI.
Salah satu penyebab utama kegagalan mendapatkan pinjaman adalah kesalahan dalam memberikan jawaban saat survei berlangsung.
Program KUR BRI 2025 menjadi salah satu skema pembiayaan yang sangat ditunggu oleh UMKM.
Saat ini, tahap pengajuan dan survei sudah berjalan, tetapi masih banyak pemohon yang tidak lolos seleksi akibat jawaban yang tidak sesuai dengan kriteria yang ditentukan.
Pertanyaan yang Sering Muncul dalam Survei KUR BRI
Dalam proses survei KUR BRI, calon peminjam akan menghadapi berbagai pertanyaan yang harus dijawab dengan cermat. Beberapa di antaranya meliputi:
- Identitas lengkap pemohon
- Status kepemilikan tempat tinggal (milik sendiri atau rumah dinas)
- Lama tinggal di tempat saat ini
- Siapa saja yang tinggal dalam satu rumah dengan pemohon
- Rincian pendapatan dan pengeluaran bulanan
- Adanya pinjaman lain selain KUR BRI
- Jenis pekerjaan utama pemohon
- Jenis usaha yang dijalankan
- Rincian penghasilan dan biaya operasional usaha
- Riwayat peminjaman KUR sebelumnya (jika ada)
- Jumlah pinjaman yang diajukan dan rencana pengembaliannya
- Tujuan penggunaan dana KUR BRI
Baca Juga: Detail Tabel KUR BRI 2025: Bunga 0,5 Persen, Angsuran Ringan, dan Limit Pinjaman Sampai Rp 500 Juta!
Jawaban yang Harus Dihindari Agar Lolos Survei KUR BRI
Selain memahami pertanyaan yang diajukan, pemohon juga perlu menghindari jawaban yang dapat menyebabkan penolakan pengajuan KUR BRI. Beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain:
- Gunakan Dana KUR Sesuai Tujuan
Dana KUR BRI diperuntukkan bagi pengembangan usaha. Jika pemohon mengungkapkan niat untuk menggunakan dana tersebut untuk kebutuhan pribadi, seperti membeli barang konsumtif atau melunasi utang pribadi, maka pengajuan bisa langsung ditolak.
- Jangan Menutupi Riwayat Kredit yang Buruk
Bagi debitur yang memiliki riwayat kredit kurang baik, sebaiknya tidak menyembunyikan informasi tersebut. Petugas survei akan memverifikasi riwayat kredit, sehingga lebih baik memberikan penjelasan yang jujur dan menunjukkan langkah-langkah perbaikan keuangan yang telah dilakukan.
- Pastikan Jawaban Konsisten
Semua informasi yang diberikan harus sesuai dengan dokumen yang dilampirkan. Ketidaksesuaian data bisa memunculkan kecurigaan dan berdampak pada penolakan pengajuan.
- Beri Gambaran Usaha dan Rencana yang Matang
Jika usaha masih tergolong baru, debitur perlu menunjukkan bahwa bisnis tersebut memiliki perencanaan yang baik. Pastikan untuk menjelaskan riset pasar yang telah dilakukan, target pelanggan yang dibidik, serta strategi dalam menghadapi tantangan usaha.
Baca Juga: Cara Ajukan Pinjaman KUR BRI 2025 Via Offline, Pastikan Memenuhi Syarat Ini
Tips Agar Lolos Survei KUR BRI
- Siapkan Dokumen Secara Lengkap: Pastikan semua berkas, seperti KTP, NPWP, laporan keuangan usaha, dan dokumen pendukung lainnya, telah tersedia.
- Jujur dan Transparan: Berikan jawaban yang jujur dan sesuai dengan kondisi usaha.
- Tunjukkan Keseriusan: Tunjukkan kepada petugas survei bahwa Anda memiliki komitmen kuat dalam mengelola usaha dan mampu mengembalikan pinjaman dengan baik.
- Pahami Produk KUR BRI: Pelajari syarat dan ketentuan KUR BRI agar lebih percaya diri dalam menjawab pertanyaan survei.
Bagi UMKM yang ingin mendapatkan akses pembiayaan dari KUR BRI 2025, segera persiapkan semua persyaratan dan ajukan pinjaman di Bank BRI terdekat.
Dengan memahami prosedur survei dan menghindari kesalahan dalam menjawab pertanyaan, peluang mendapatkan pinjaman akan semakin besar.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi para pelaku UMKM yang sedang mencari dukungan modal usaha untuk mengembangkan bisnis mereka.