POSKOTA.CO.ID - Kabar baik bagi penerima bantuan sosial (bansos), saldo dana bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap 1 kembali cair pada hari ini.
Berdasarkan informasi yang dilansir dari kanal YouTube Ariawanagus, pada 11 Maret 2025, terdapat sejumlah penerima bantuan telah menerima dana bantuan yang masuk ke dalam Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) mereka.
Sejumlah penerima bantuan melaporkan bahwa saldo masuk di rekening KKS mereka pada hari ini, khususnya melalui Bank BRI, dengan nominal Rp745.000. Jumlah ini kemungkinan mengalami potongan tertentu sehingga jumlah yang diterima tidak utuh.
Bantuan yang cair kali ini disebut sebagai bantuan susulan bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang sebelumnya hanya menerima BPNT, namun kini juga berhak menerima PKH setelah dilakukan verifikasi ulang oleh sistem.
Bagi pemilik NIK E-KTP yang terdata sebagai KPM bantuan BPNT murni yang memiliki komponen PKH dalam keluarga, peluang untuk mendapatkan bantuan tambahan masih terbuka. Jika data mereka telah diperbarui dan diverifikasi sebagai penerima PKH, maka mereka juga berpotensi mendapatkan bantuan sosial yang lebih besar di tahap-tahap berikutnya.
Pencairan Bansos PKH dan BPNT Tahap 2
Lantas, kapan bantuan PKH dan BPNT tahap 2 akan dicairkan? Berdasarkan pola pencairan tahap 1, yang mencakup periode Januari hingga Maret dan mulai dicairkan pada bulan Februari serta Maret, maka pencairan tahap 2 yang mencakup periode April hingga Juni diperkirakan akan mulai cair pada bulan Mei 2025.
Proses pencairan ini akan berlangsung secara bertahap melalui bank Himbara (BRI, Mandiri, BNI, dan BSI) serta PT Pos Indonesia.
Mekanisme pencairan bantuan tahun ini dilakukan setiap tiga bulan sekali, baik untuk penerima yang menggunakan rekening KKS maupun melalui PT Pos Indonesia.
Dengan sistem yang semakin dinamis, data penerima terus diperbarui dan disesuaikan dengan kondisi ekonomi mereka.
Oleh karena itu, ada kemungkinan bahwa beberapa penerima di tahap 1 tidak akan menerima bantuan di tahap 2 jika mereka dianggap sudah tidak memenuhi syarat sebagai penerima bantuan sosial.
Bagi KPM yang masih menunggu pencairan, disarankan untuk terus mengecek saldo KKS mereka secara berkala. Selain itu, penerima bantuan juga bisa melakukan pengecekan melalui layanan resmi pemerintah atau datang langsung ke kantor bank penyalur untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat mengenai status bantuan mereka.
Cara Cek Bansos BPNT Melalui Website
Penerima bantuan dapat melakukan pengecekan status penerima bansos 2025 bisa melalui HP, dengan langkah-langkah berikut:
- Buka laman https://cekbansos.kemensos.go.id/ di browser Anda.
- Isi informasi wilayah Penerima Manfaat (PM) secara lengkap, mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa.
- Masukkan nama penerima manfaat sesuai dengan data yang tercantum pada e-KTP.
- Masukkan 4 huruf kode yang tertera dalam kotak kode dengan benar.
- Klik ‘Cari Data’, dan sistem akan menampilkan apakah pengguna termasuk dalam penerima Bansos 2024 atau tidak.
- Jika termasuk penerima, akan muncul tabel berisi status penerima, keterangan, dan periode pemberian bantuan.
- Jika tidak termasuk, akan tertulis "Tidak Terdapat Peserta/PM."
Cara Cek Bansos Melalui Aplikasi
Selain mengecek bansos melalui browser, Anda juga dapat mengeceknya melalui aplikasi, Adapun langkah-langkah cek bansos melalui aplikasi yaitu:
- Unduh aplikasi “Cek Bansos” di Google Play Store pada HP Anda.
- Jika belum memiliki akun, klik opsi “Buat Akun Baru” pada aplikasi.
- Isi data diri seperti username, password, nomor KK, NIK, dan sesuai dengan data e-KTP.
- Lampirkan swafoto dengan e-KTP dan foto e-KTP.
- Setelah data terverifikasi, akun akan diaktivasi.
- Login dengan username dan password yang telah dibuat sebelumnya.
- Pada halaman awal aplikasi, pilih menu “Cek Bansos”.
- Isi data sesuai e-KTP dan klik “Cari Data”.
- Sistem akan menampilkan data penerima bansos beserta statusnya.
- Jika termasuk penerima, akan muncul tabel berisi status penerima, keterangan, dan periode pemberian bantuan.
- Jika tidak termasuk, akan tertulis "Tidak Terdapat Peserta/PM."
Dengan adanya bantuan sosial ini, diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pemerintah juga terus berupaya memastikan bahwa bantuan ini tepat sasaran dan dapat diterima oleh mereka yang benar-benar membutuhkan.
Tetap pantau informasi terbaru mengenai pencairan bantuan sosial agar tidak ketinggalan informasi penting. Dengan semakin meratanya pencairan bantuan sosial, diharapkan seluruh penerima manfaat dapat segera mendapatkan haknya.