Penasihat Teknis Timnas Indonesia, Jordi Cruyff saat diperkenalkan dalam konferensi pers di Hotel Mulya, Jakarta Pusat, Selasa, 11 Maret 2025. (Sumber: Dok. PSSI)

OLAHRAGA

Sosok Dirtek Timnas Indonesia Ideal di Mata Jordi Cruyff

Selasa 11 Mar 2025, 23:35 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Penasihat Teknis Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Jordi Cruyff membeberkan sosok Direktur Teknik (Dirtek) yang ideal.

Hal tersbut disampaikan Jordi saat sesi perkenalannya di ballroom Hotel Mulya, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 11 Maret 2025, sore WIB.

Menurutnya, kandidat direktur teknik wajib memiliki pengalaman bekerja dalam bidang sepak bola di beberapa negara.

"Seseorang berpengalaman di beberapa negara, strategi berbeda, dan budaya. Pastinya, ia bisa bekerja sama dengan pelatih semua kelompok," kata Jordi.

Baca Juga: Dramatis! Impian Bek Timnas Indonesia Jordi Amat di ACL Elite Kandas, Suporter JDT Lempari Wasit

Kemudian, kata Jordi, seorang direktur teknik harus membantu kesebelasan dari hari ke hari. Ia juga meminta penyusunan strategi yang matang.

"Membantu hari ke hari dan seseorang yang bisa menyusun strategi demi mengetahui dan cara mencapai tujuan," kata sosok berusia 51 tahun itu.

Jordi tahu betul kriteria yang tepat direktur teknik. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Dirtek AEK Larnaca, Machabi Tel Aviv, dan Barcelona.

Ia mengaku terbiasa tinggal di negara lain sepanjang kariernya. Sejak kecil, Jordi sudah sering berpindah-pindah mengikuti jejak sang ayah, Johan Cruyff.

Baca Juga: Jordi Cruyff Beri Bocoran Direktur Teknik Timnas Indonesia, Ini Kriterianya

Namun, eks pemain Manchester United itu menghabiskan waktu paling lama di Spanyol, tempat kelahiran sang ibu. Hanya saja, Jordi memilih berseragam Belanda.

"Punya ayah yang sering berpindah ke banyak negara, tempat berbeda, dan faktanya bahasa utama saya adalah Spanyol," ucap dia.

"Itulah alasan saya memahami dalam beberapa kesempatan, tentang pemain dari budaya berbeda yang bermain untuk tim nasional," sambungnya.

Tags:
penasihat teknis Timnas Indonesiadirektur teknikDirtek Timnas IndonesiaJordi CruyffTimnas Indonesia

Febrian Hafizh Muchtamar

Reporter

Febrian Hafizh Muchtamar

Editor