POSKOTA.CO.ID - Sejumlah siswa menerima saldo dana bantuan sosial (Bansos) Program Indonesia Pintar (PIP) termin 1 tahun 2025 di rekening Simpanan Pelajar (SimPel) miliknya masing-masing.
Mengutip kanal YouTube Naura Vlog pada Selasa, 11 Maret 2025, pemerintah telah melakukan pencairan PIP secara bertahap ke peserta didik yang berhak menerima subsidi ini.
“BLT PIP juga disalurkan pada hari ini di berbagai wilayah di Indonesia, silakan cek secara berkalan,” kata pemilik kanal YouTube tersebut.
Apabila dalam keterangan di sistem Dikdasmen yakni SIPINTAR, terpantau bahwa dana sudah ditransfer, maka itu berarti bantuan sudah cair ke rekening Anda.
Baca Juga: Tanda Bansos PIP Termin 1 Tahun 2025 Cair, Begini Cara Cek NIK NISN Anda yang Terdaftar
Namun, ternyata tidak sedikit para penerima bantuan ini pada 2024 yang melaporkan bahwa mereka tidak menerima lagi Bansos PIP pada 2025 ini. Tentu ada beberapa penyebab terkait masalah tersebut.
Apa Itu PIP?
.jpg)
PIP adalah bansos yang memberi kesempatan pendidikan untuk siswa usia 6-21 tahun dari keluarga miskin atau rentan dalam uoaya mendukung program wajib belajar 12 tahun.
Dana yang diterima dapat digunakan untuk membayar biaya sekolah, uang saku, transportasi, serta membeli perlengkapan belajar dan kebutuhan pendidikan lainnya.
Berapa Besaran Bantuan Penerima PIP?
Berikut besaran saldo dana bansos PIP untuk setiap jenjang pendidikannya:
Baca Juga: Dana Bantuan PIP Termin 1 Tahun 2025 Segera Cair! Cek Tanda-Tandanya
SD (BRI)
- Kelas 2-5: Rp450.000 per tahun
- Kelas 1 dan 6: Rp225.000 per semester
SMP (BRI)
- Kelas 8: Rp750.000 per tahun
- Kelas 7 dan 9: Rp375.000 per semester
SMA/SMK (BNI)
- Kelas 11: Rp1.800.000
- Kelas 10 dan 12: Rp900.000 per semester
Sedangkan BSI, merupakan bank penyalur PIP untuk siswa seluruh jenjang pendidikan di wilayah Aceh.
Penyebab Saldo Dana Bansos PIP Tidak Cair

Mengutip kanal YouTube Gue Rahman, terdapat beberapa penyebab PIP tidak cair ke siswa pemilik Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang sebelumnya pernah menerima bantuan ini:
1. Tidak Masuk ke Dalam 40 Persen Keluarga Miskin
Penyebab pertama adalah karena siswa tidak masuk dalam data keluarga miskin yang sebelumnya disajikan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) yakni Data Teroadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
2. Tidak Diusulkan sebagai Penerima PIP
Kemudian, yang kdua adalah karena siswa bersangkutan tidak diusulkan sebagai penerima PIP oleh dinas pendidikan atau pemangku kepentingan.
“Ternyata banyak teman-teman yang sebelum nya dapat PIP, tahun berikutnya tidak lagi dapat itu karena tidak lagi sebagai penerima PIP oleh dinas pendidikan atau pemangku kepentingan,” kata Gue Rahman.
3. Data Peserta Didik Tidak Valid
Penyebab selanjutnya adalah karena data peserta didik tidak valid dengan yang terdaftar di Disdukcapil. Hal ini ternyata mempengaruhi bansos PIP Anda tidak dicairkan lagi.
“Jadi perlu diperhatikan apakah ada perubahan data di kartu keluarga, KTP, dan sebagainya harap dilaporkan ke Disdukcapil, itu langsung sinkron dengan data kementerian,” lanjut dia.
4. Putus Sekolah
Kemudian, uang terakhir adalah siswa tidak akan menerima Bansos PIP kagi apabila sudah putus sekolah atau tidak melanjutkan studinya.
Demikian informasi yang dapat Anda simak seputar oenyebab saldo dana Bansos PIP tidak cair lagi ke sejumlah siswa oenerima, semoga bermanfaat.