JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Darmi, 65 tahun, seorang pemilik toko kelontong di Pasar Kemayoran, Jakarta Pusat, mengeluhkan penjualan minyak goreng MinyaKita anjlok.
Menurut Darmi, penurunan harga ini menyusul temuan volume MinyaKita kemasan 1 liter tidak sesuai ukuran. Ia tidak memungkiri isi MinyaKita, terutama kemasan botol ukuran 1 liter, tidak sesuai takarannya.
"Iya menurun (penjualan MinyaKita) sejak itu ada rame-rame (isi minyak tak takaran)," ujar Darmi, saat ditemui di Pasar Kemayoran, Selasa, 11 Maret 2025.
Darmi tidak menyadari MinyaKita yang ia jual memiliki takaran yang tidak sesuai. Ia baru mengetahuinya setelah masyarakat mulai mengeluh tentang hal tersebut.
Baca Juga: Takaran MinyaKita Kemasan Botol di Pasar Ciruas Tak Sesuai, Pedagang Diminta Tarik Produk
"Dari ukuran botolnya saja kecil, kalau 1 liter pasti gede. Jadi saya enggak berani bilang ke pembeli kalau itu ukurannya 1 liter, saya cuma bilang kalau ini harganya segini," ucap dia.
Meski begitu, Darmi tidak merasa dirugikan meski MinyaKita tak sesuai dengan takaran. Sebab, ia hanya menjual dan memperoleh sedikit keuntungan dari penjualan MinyaKita.
Saat ini, masyarakat memilih menggunakan produk minyak goreng lain. Apalagi MinyaKita juga dijual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).
"Saya cuma jual, dari sana-nya (agen) segitu (volume minyak). Memang kalau yang botol harganya lebih murah sedikit sekali," ujarnya.