Ilustrasi mengatur pengeluaran gaji pertama agar tidak boros. (sumber: Pexels/Karolina Kaboompics)

EKONOMI

4 Cara Mengatur Gaji Pertama dengan Bijak, Ini Tips Biar Gak Boros

Selasa 11 Mar 2025, 16:00 WIB

POSKOTA.CO.ID - Bagi para fresh graduate, gaji pertama adalah suatu hal yang sangat berkesan karena itu merupakan upah yang pertama kali mereka dapat dengan hasil bekerja secara mandiri.

Biasanya saat menerima gaji pertama, sejumlah orang akan langsung membelanjakannya dalam sekejap tanpa memikirkan kebutuhan ke depannya.

Alhasil, uang yang didapat akan langsung habis dan menyebabkan pengeluaran mu membengkak.

Baca Juga: 3 Cara Efektif Mengatur Gaji Setiap Bulan, Hindari Masalah Finansial dan Anti Boros

Cara Mengelola Gaji Pertama

Ketika mendapatkan gaji pertama, sebaiknya kamu mengaturnya dengan bijak agar uang yang dimiliki tidak langsung habis begitu saja.

Dengan begitu. Kamu masih memiliki uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sebelum menerima gaji berikutnya.

Kalau kamu mau belajar mengelola gaji pertama dengan baik dan benar, simak beberapa tips di bawah ini seperti dikutip dari kanal YouTube ZAPFinance TV.

1. Buat Catatan Pengeluaran

Ketika menerima gaji, kamu harus segera membuat catatan pengeluaran bulanan dan anggaran untuk bulan tersebut.

Hal ini dilakukan untuk mencegah pengeluaran lebih besar yang ternyata tidak dibutuhkan dan tidak berada dalam daftar pengeluaran.

Jabarkan apa saja pengeluaran yang dibutuhkan dalam satu bulan beserta estimasi anggaran yang harus dikeluarkan.

Baca Juga: Gajian Tiap Hari? Ini Trik Dapat Saldo DANA Gratis dari Aplikasi Penghasil Uang 2025 yang Bikin Cuan!

Misalnya, biaya makan setiap hari, transportasi, pulsa, memberi orang tua, dan biaya lainnya, seperti biaya tak terduga.

2. Bedakan Kebutuhan dan Keinginan

Kebutuhan dan keinginan adalah dua hal yang sangat berbeda, namun sering diartikan sama sehingga ada banyak orang yang sulit untuk membedakannya.

Itulah mengapa, sejumlah orang masih menganggap keinginan yang dimilikinya sebagai kebutuhan, meskipun mereka sebenarnya tidak membutuhkannya.

Misalnya, kamu membeli Hp keluaran terbaru karena sedang tren dan ada diskon, walaupun Hp yang kamu miliki saat ini masih bagus dan berfungsi cukup baik.

Hal di atas adalah contoh dari keinginan dan sebaiknya kamu hindari. Sementara, ketika kamu membeli tas kerja baru karena tas lama mu sudah rusak dan tidak bisa digunakan, maka itu adalah kebutuhan.

Dengan membedakan antara keinginan dan juga kebutuhan, pengeluaran mu jadi bisa dikontrol dengan lebih baik sehingga tidak akan cepat habis.

3. Sisihkan Uang untuk Dana Darurat

Dana darurat menjadi salah satu hal terpenting yang harus dimiliki oleh setiap orang. Hal itu lantaran, tidak ada yang mengetahui dengan pasti kondisi yang akan menimpa seseorang beberapa waktu ke depan.

Maka dari itu, sangat penting bagi semua orang untuk menyisihkan sebagian dari gaji yang diterimanya untuk dana darurat.

Dana darurat ini bisa kamu gunakan jika ada situasi tidak terduga yang menimpa mu, misalnya sakit parah yang butuh banyak biaya atau ketika ponsel milik mu hilang dan butuh membeli yang baru.

4. Coba Alokasikan untuk Investasi

Saat ini, ada banyak orang yang sudah mulai mencoba berinvestasi untuk mendapatkan keuntungan tambahan di masa depan.

Apalagi, saat ini ada banyak jenis investasi yang populer dan memiliki risiko rendah. Sebut saja, misalnya deposito, saham, obligasi, emas, reksa dana, dan lainnya. 

Bila kamu masih bingung bagaimana pembagian uang yang benar agar dapat mengalokasikannya dengan tepat, kamu bisa mengikuti rumus 50:30:20.

Artinya, sebanyak 50 persen digunakan untuk kebutuhan hidup, 30 persen digunakan untuk tabungan dan investasi, serta 20 persen sisanya bisa kamu gunakan untuk hiburan.

Nah, itu lah sejumlah tips yang bisa kamu terapkan untuk mengelola keuangan, terutama gaji pertama yang didapat setelah menjadi fresh graduate.

Tags:
gajigaji pertamafresh graduatecara mengatur gajicara mengelola gaji

Kamila Sayara Avicena

Reporter

Kamila Sayara Avicena

Editor