POSKOTA.CO.ID - Pemerintah melalui Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) kini sedang menyelesaikan pendataan terbaru ground checking sistem Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Melalui siaran laman resminya, Kemensos siapkan 33 ribu pendamping sosial yang turun langsung ke lokasi rumah KPM yang sedang di cek dan divalidasi datanya.
Untuk penerima bansos tahap 2 di tahun 2025, Kemensos RI mengganti pendataan terbaru yang asalnya dari DTKS menjadi DTSEN.
Baca Juga: Saldo Dana Bansos Rp600.000 Menanti dari Subsidi BPNT Tahap 2! Cek Status Penerima Pakai NIK e-KTP
Dilansir dari channel YouTube Info Bansos bahwa proses percepatan pendataan ulang yang dilakukan Kemensos sedang melaksanakan uji petik yang rencananya selesai bulan Maret 2025 ini.
Pendamping sosial sebanyak 33 ribu untuk melakukan pengecekan validasi kepada para KPM yang berhak terima bansos BPNT tahap 2.
DTSEN telah memasuki tahapan uji petik atau ground checking sebelum benar-benar digunakan sebagai acuan penyaluran bantuan sosial dan program pemberdayaan masyarakat.
Kemensos RI membuka kesempatan bagi warga yang belum mendapatkan bantuan dengan kondisi ekonomi kurang mampu atau miskin untuk mendapatkan bansos dan BPNT pada tahap 2 di tahun 2025 ini.
Jadwal Pencairan Bansos BPNT Tahap 2
Untuk tahap 2, pencairan periode April-Juni 2025 dengan dana bansos yang diberikan kepada setiap KPM sebesar Rp600.000.