POSKOTA.CO.ID - Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang merupakan Presiden ke-6 Republik Indonesia (RI) menyoroti pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Sebelumnya, SBY juga menyoroti kemunduran demokrasi di berbagai belahan dunia.
Akan tetapi, di tengah carut marutnya kondisi global tersebut SBY optimis terhadap pemerintahan Prabowo Subianto saat ini.
Hal tersebut ia sampaikan dalam acara bedah buku "Standing Firm for Indonesia's Democracy" di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo, Jepang pada Jumat, 7 Maret 2025 lalu.
Baca Juga: SBY Sudah Siap Turun Gunung demi Bantu Nasdem, Rocky Buka Peran yang Mau Dimainkan: Dia Ahlinya!
"Saat ini terjadi kemunduran demokrasi di berbagai belahan dunia. Bahkan negara-negara yang sering menguliahi kita soal demokrasi pun tidak kebal dari fenomena ini," kata SBY dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta pada Minggu, 9 Maret 2025.
Selanjutnya, mantan Presiden RI ke-6 itu menegaskan bahwa demokrasi perlu dijaga bersama.
Tak hanya demokrasi, ia pun menilai bahwa konstitusi dan keseimbangan pemerintah juga perlu dijaga dari hal apapun yang dapat merussaknya.
Baca Juga: Momen Prabowo Minta Restu SBY Sebelum Daftar Capres ke KPU
"Kalau bicara demokrasi, mari kita jaga bersama. Kita harus melawan segala sesuatu yang bisa merusak demokrasi, konstitusi, dan keseimbangan dalam pemerintahan," katanya menambahkan.
Meskipun ia kini tidak menjabat sebagai orang nomor satu di RI, SBY mengungkapkan bahwa dirinya masih memiliki tanggung jawab untuk mendukung pemimpin selanjutnya, termasuk Prabowo.
"Sebagai mantan Presiden, saya memiliki tanggung jawab untuk mendukung pemimpin yang datang setelah saya, termasuk Presiden Prabowo.
Saya harus menjadi bagian dari solusi, bagian dari kemajuan," ungkapnya.
Kemudian SBY mengungkapkan bahwa dirinya sempat memberikan pesan bagi Presiden Prabowo Subianto terkait komunikasi yang tulus.
Yakni, lanjut SBY, bentuk komunikasi yang dilakukan antara pemerintah dengan berbagai pihak yang menyampaikan kritik.
"Saya pernah menyampaikan kepada Presiden Prabowo tentang pentingnya meningkatkan komunikasi yang lebih tulus antara pemerintah dengan pihak-pihak yang menyampaikan kritik.
Dan Pak Prabowo pun menyatakan bahwa ia akan terus memperbaiki kualitas komunikasi tersebut," lanjutnya.
Dengan demikian, SBY optimis pemerintahan Presiden Prabowo Subianto bisa menjaga demokrasi.
Hal itu, kata SBY, bisa juga diatasi oleh sumber daya politik dan ekonomi yang dimiliki Indonesia.
"Saya yakin pemerintah ini bisa, Presiden Prabowo bisa. Kita masih memiliki sumber daya politik dan ekonomi yang cukup untuk mengatasi situasi yang ada," kata SBY.