Ketua Umum Perkumpulan Besar Padel Indonesia (PBPI) Galih Kartasasmita, saat bermian Padel di Lapangan Padel Pro, Kemang Jakarta Selatan. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

OLAHRAGA

Mengenal Padel, Olahraga Mirip Tenis Tengah Populer di Indonesia

Senin 10 Mar 2025, 02:25 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dunia olahraga tak pernah habis menghadirkan berbagai inovasi baru yang bisa dinikmati untuk meningkatkan kebugaran. Satu di antara cabang olahraga yang saat ini tengah naik pamor yaitu Padel.

Olahraga ini terbilang baru di Indonesia, terutama bagi pecinta olahraga menggunakan raket.

Cabang olahraga Padel pertama kali diciptakan oleh Enrique Corcuera pada tahun 1969 di Meksiko dan berkembang pesat di Spanyol.

Baca Juga: 5 Tips Gaya Hidup Minimalis yang Mungkin Tidak Pernah Kamu Ketahui

Apa itu Padel?

Padel diambil dari bahasa Spanyol yang berarti olahraga menggunakan raket menyerupai Tenis dan Squash.

Olahraga ini hanya bisa dimainkan oleh empat orang atau format ganda dengan menggunakan lapangan tertutup yang berukuran sepertiga dari lapangan tenis.

Sedangkan untuk pengaturan poinnya sama dengan tenis dengan memainkan bola seperti dalam permainan squash menggunakan raket solid tanpa tali.

Setiap pemain yang melakukan servis yaitu dengan cara dipantulkan ke lantai (underarm) dengan ketinggian bola harus dibawah pinggang.

Sejarah Padel

Olahraga Padel berasal dari Acapulco, Meksiko yang diciptakan oleh seorang Enrique Corcuera pada tahun 1969.

Pada awal kelahiran olahraga ini, Enrique mencoba mengajak teman-temannya untuk bermain Padel dengan memanfaatkan lapangan squash yang tak jauh dari rumahnya.

Satu di antara teman Enrique yaitu Alfonso of Hohenlohe-Langenburg asal Spanyol langsung menyukai olahraga tersebut.

Lalu Alfonso memperkenalkan dan mengembangkan Padel ke negara asalnya, dengan membuat dua lapangan pada tahun 1974.

Kemudian mulai berkembang dan populer di Spanyol pada tahun 1991 dengan mendirikan federasi cabang olahraga Padel bernama Federation International de Padel (FIP) di Kota Madrid.

Popularitas olahraga ini terus menyebar ke Argentina, Andorra, dan saat ini berkembang dengan cepat ke berbagai negara di Eropa dan benua lain, termasuk Indonesia di akhir 2021.

Perkembangan Padel di Indonesia

Ketua Umum Perkumpulan Besar Padel Indonesia (PBPI), Galih Kartasasmita, tidak menampik bahwa padel di Indonesia berkembang sangat pesat, seperti di Bali, Jakarta dan Surabaya.

“Untuk mengikuti perkembangan dunia, kami akan berpartisipasi dalam program untuk usia 14-18 tahun. Di bulan Oktober mendatang, kami juga akan mengikuti World Cup," kata Galih di Lapangan Padel di daerah Kemang, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Permainan olahraga Padel (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

Lapangan

Lapangan yang digunakan di olahraga Padel berukuran panjang 20 meter dan lebar 10 meter. Menggunakan ruangan tertutup, hampir sama dengan squash.

Raket

Raket Padel yang digunakan sangat berbeda dengan raket Tenis. Raket Padel menggunakan gagang yang lebih pendek.

Pada bagian kepala raket dipasangi busa khusus yang solid agar mampu memberikan daya pukul yang seimbang pada setiap hentakan bola.

Bola

Bola yang digunakan pada Padel memiliki tekstur lembut dengan bobot lebih ringan dan ukuran lebih kecil dari bola tenis.

Cara Bermain

Jika Anda tertarik untuk bermain olahraga Padel, berikut cara bermain yang harus diketahui:

-. Dimainkan dengan format ganda

-. Melempar koin untuk menentukan servis pertama

-. Setiap servis hanya berlaku tehnik underarm dengan ketinggian bola di bawah pinggang ke arah diagonal daerah lawan.

-. Pertandingan berlaku 3 set, yaitu 15-30-40.

Dinding Lapangan

Setiap pemian boleh memukul bola ke arah lawan apabila bola tersebut memantul terlebih dahulu ke dinding lapangan setelah servis, hampir sama dengan olahraga squash.

Meraih Poin

Untuk meraih poin, beberapa yang harus terjadi pada olahraga Padel, di antaranya:

-. Pukulan bola mengenai net, pagar, tembok tanpa memANtulkan bola terlebih dahulu ke daerah lawan.

-. Tubuh pemian lawan terkena bola secara langsung.

-. Pemain menyentuh bola dengan raket lebih dari satu kali.

-. Bola memantul dua kali di daerah lawan.

-. Bola memantul di daerah lawan dan keluar lapangan.

Dengan memahami cara bermain Padel dengan benar, setiap setiap memainkan olehraga ini dengan maksimal dan menyenangkan.

Tags:
cara bermian Padelsejarah Padelolahragaolahraga PadelSquashTenisPadel

Ade Mamad

Reporter

Ade Mamad

Editor