POSKOTA.CO.ID - Bagi KPM yang sudah terdata di Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) bakal resmi terima Program Keluarga Harapan (PKH) untuk periode tahap 2 periode April-Juni 2025.
Pihak Kemensos RI hingga kini terus mempercepat pembaharuan pendataan terbaru melalui DTSEN. Sebanyak 33 ribu pendamping sosial diturunkan untuk pengecekan dan validasi data.
Diperkirakan untuk proses pendataan baru melalui DTSEN ini akan selesai bulan Maret ini hal itu disampaikan dilansir dari channel YouTube Info Bansos melalui channel nya.
Baca Juga: Jadwal Penyaluran Bantuan Sosial PKH, BPNT, dan PIP 2025 untuk Masyarakat Indonesia
Kini Kemensos RI telah kini sudah masuk tahapan uji petik atau ground checking sebelum benar-benar digunakan sebagai acuan penyaluran bantuan sosial dan program pemberdayaan masyarakat.
Untuk mendukung proses cek pendataan KPM baru melalui sistem DTSEN, Kemensos RI memiliki aplikasi Cek Bansos.
Aplikasi Cek Bansos ini memungkinkan masyarakat mengecek status bantuan serta melaporkan perubahan kondisi ekonomi mereka, sehingga pendataan lebih akurat dan responsif.
Bagi kalian yang hendak cek status penerima bansos atau tidak, bisa memanfaatkan aplikasi Cek Bansos ini.
Dilansir dari Instagram resmi Kemensos RI, menyebutkan bahwa proses penyaluran bansos PKH tahap 2 bisa di cek status penerima melalui aplikasi Cek Bansos.
Cara Cek Status Penerima Bantuan Melalui Aplikasi Cek Bansos
- Unduh Aplikasi: Download aplikasi Cek Bansos melalui Google Play Store atau App Store.
- Daftar Akun (jika belum punya): Isi data pribadi seperti NIK KTP, nomor KK, alamat, email, dan buat kata sandi.
- Jangan lupa upload foto KTP dan swafoto dengan KTP untuk verifikasi.
- Login: Masuk ke aplikasi dengan akun yang sudah terdaftar.
- Pilih Menu “Cek Bansos”: Cari dan pilih menu “Cek Bansos” di aplikasi.
- Isi Data Pribadi: Lengkapi informasi seperti provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan, dan nama penerima manfaat sesuai KTP.
- Verifikasi Keamanan: Masukkan kode verifikasi yang muncul di layar.
- Klik “Cari Data”: Sistem akan menampilkan apakah kamu terdaftar sebagai penerima bansos atau tidak.
Rincian Bantuan PKH Tahap 2 Periode April-Juni 2025
Program PKH merupakan bantuan pemerintah untuk keluarga miskin dengan anggota rentan seperti ibu hamil, balita, pelajar, lansia, dan penyandang disabilitas.
Bantuan PKH disalurkan setiap tiga bulan, dengan tahap 1 tahun 2025 mencakup bulan Januari, Februari, dan Maret.
Tahap 2 yaitu penyaluran untuk periode April, Mei, dan Juni sebesar Rp600.000. Tahap 3 dan tahap seterusnya.
Bantuan ini diberikan berdasarkan kategori penerima manfaat, dengan rincian sebagai berikut.
- Ibu hamil dan masa nifas: Rp750.000 per tahap (total Rp3.000.000/tahun)
- Balita (0-6 tahun): Rp750.000 per tahap (total Rp3.000.000/tahun)
- Siswa SD: Rp225.000 per tahap (total Rp900.000/tahun)
- Siswa SMP: Rp375.000 per tahap (total Rp1.500.000/tahun)
- Siswa SMA: Rp500.000 per tahap (total Rp2.000.000/tahun)
- Lansia (60 tahun ke atas): Rp600.000 per tahap (total Rp2.400.000/tahun)
Penyandang disabilitas berat: Rp600.000 per tahap (total Rp2.400.000/tahun)
Pastikan nama anda sudah ada di aplikasi Cek Bansos saat di cek nama anda salah satu penerima bansos.
Disclaimer: penggunaan kata ' anda' ditujukan kepada mereka yang sudah resmi terdata di DTSEN sebagai penerima bansos, jadi bukan semua warga menerima bansos tersebut.