POSKOTA.CO.ID - Pengamat ekonomi sekaligus analis pasar modal, Prof. Ferry Latuhihin menanggapi soal kehadiran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) pada pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Ferry Latuhihin pun sempat menyinggung soal kasus Century yang sempat mengejutkan warga Indonesia pada beberapa tahun silam.
Tidak hanya itu, Ferry Latuhihin juga mengungkapkan dampak isu Danantara terhadap pasar saham.
Sebagai informasi, baru-baru ini di pemerintahan Prabowo-Gibran telah dibentuk Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) untuk mengelola aset negara.
Namun, Danantara menuai kontroversi dari berbagai pihak lantaran aturan yang diterapkan dinilai kebal hukum hingga bisa jadi celah korupsi dan memperpanjang daftar kasus tersebut di Tanah Air.
Respons Ferry Latuhihin yang merupakan mantan Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming pada Pilpres 2024 terkait Danantara juga menjadi sorotan.
Baca Juga: Warganet Serukan Tarik Uang dari Bank BUMN, Khawatir Danantara Jadi Skandal Korupsi Seperti 1MDB
Pada sebuah kesempatan, Pengamat Ekonomi lulusan Erasmus University Rotterdam, Belanda itu menyampaikan tanggapannya melalui video yang dibagikan ulang oleh akun X @yaniarsim.
Ia menyinggung soal kasus Century yang menjadi sorotan beberapa tahun lalu.
"Nah, pertanyaannya kenapa tidak bisa menerima Danantara? Satu, bank saya katakan tidak boleh masuk Danantara.