PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Jalan Cimoyan-Pasirgadung di Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, yang membuat seorang Guru SMPN menangis histerir karena rusak parah, rencananya bakal dibangun oleh Pemprov Banten tahun 2025 ini.
Rencana pembangunan jalan rusak di Pandeglang tersebut dilakukan setelah Gubenrur Banten, Andra Soni dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Banten, turun ke lokasi jalan Cimoyan-Pasirgadung beberapa hari lalu.
Gubernur Banten, Andra Soni pun mengaku, bahwa setelah dirinya mendapatkan laporan dari masyarakat, dan viralnya video warga yang menangis akibat terjatuh di jalan tersebut, maka pihaknya berencana akan menangani jalan itu melalui Anggaran Pendapatan Asli Daerah (APBD) Banten tahun 205 ini.
"Ini menjadi perhatian khusus bagi kami, lantaran ini akses jalan utama menuju fasilitas pendidikan dan kawasan pertanian," ungkap Gubernur Banten beberapa hari lalu.
Baca Juga: Viral Video Guru SMP di Pandeglang Menangis Histeris Akibat Jalan Rusak
Gubernur Andra Soni pun memastikan kepada masyarakat Pandeglang, khususnya di Cimoyan, bahwa akan segera mendapatkan haknya untuk menikmati jalan bagus.
Maka dari itu, tahun ini dirinya meminta agar Dinas PUPR Banten untuk mencarikan solusinya.
"Insya Allah saya hadir bersama Kepala Bappeda, Kepala PUPR Banten, insya Allah kita akan mencarikan solusi untuk warga Desa Cimoyan, Kecamatan Patia, di Kabupaten Pandegalng ini," katanya.
Terpisah, Kepala DPUPR Banten, Arlan Marzan menuturkan, sesuai dengan instruksi Gubernur Banten, bahwa ruas jalan Cimoyan-Pasirgadung di Pandeglang tersebut, rencananya akan ditangani DPUPR Banten.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Singgung Jalan Rusak di Pandeglang, Ini Respons Wakil Bupati
Pihaknya pun mengaku, untuk kebutuhan anggaran dalam menangani jalan tersebut sekitar sebesar Rp 10 miliar yang bersumber dari APBD perubahan Tahun Anggaran 2025.
"Iya, rencana tahun ini akan kita tangani. Tapi paling tidak pada perubahan anggaran 2025, karena kalau anggaran murni sudah gak bisa," ujar Arlan melalui sambungan telepon, Minggu 9 Maret 2025.
Arlan menambahkan, rencana penanganan jalan pada ruas Cimoyan-Pasirgadung itu tidak semuanya, hanya sepanjnag 3 kilometer saja, yakni fokus di jalan yang memang rusak berat.
"Yang akan dibangun sepanjang 3 kilometer yang rusak parahnya saja. Proses pembangunan akan dibeton dengan lebar 3 meter," tambahnya.